Jelang Pilkada 2024, FPK Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas
KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Menjelang kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2024 mendatang, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi mengimbau warga masyarakat untuk menjaga kondusifitas, demi terciptanya pesta demokrasi yang berjalan aman dan tertib.
Hal itu disampaikan Pemuka Masyarakat FPK Kabupaten Bekasi, Haji Juhandi, saat kegiatan Rapat Kerja (Raker) FPK Kabupaten Bekasi dengan tema penguatan organisasi dalam mewujudkan pengurus yang responsif yang dilaksanakan di Central Ruko Selang Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kamis (18/7/2024).
Mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bekasi ini menegaskan, FPK Kabupaten Bekasi sebagai lembaga pemerintah bersikap netral dalam Pilkada mendatang, tetapi tentunya setiap anggota mempunyai hak pilihnya masing-masing.
“Kami berharap menjelang momentum Pilkada mendatang, masyarakat bisa menjaga kondusifitas sehingga pesta demokrasi di di wilayah Kabupaten Bekasi bisa berjalan dengan aman dan tertib,” ungkapnya kepada para awak media.
Juhandi mengatakan, dalam kegiatan raker ini pengurus FPK menyepakati program kegiatan dari masing-masing etnis yang tergabung didalam FPK, dalam rangka menyatukan berbagai etnis yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Perwakilan anggota yang tergabung di FPK, selama ini rutin turun ke bawah untuk melakukan pembinaan dan pengarahan kepada etnisnya masing-masing, sehingga wilayah Kabupaten Bekasi yang multi etnis ini tetap menjaga persatuannya,” ungkapnya kepada para awak media.
Pria yang juga Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi ini mengaku, sekarang ini FPK mempunyai 17 perwakilan etnis di wilayah Kabupaten Bekasi, dengan total 39 anggota FPK Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah selama ini Pemda Kabupaten Bekasi memberikan support dan dukungannya kepada FPK, dalam bentuk pemberian dana hibah. Dan anggaran hibah tersebut kami maksimalkan untuk merealisasikan berbagai kegiatan dari FPK Kabupaten Bekasi,” terangnya.
Untuk meningkatkan kapasitas anggota, FPK Kabupaten Bekasi melakukan kegiatan pembinaan kepada para anggota dan kelompoknya, dengan mengundang dari provinsi dan pusat. Untuk struktur sendiri sudah ada di setiap kecamatan.
“Di wilayah Kabupaten Bekasi ini pernah terjadi konflik horizontal di tengah masyarakat, tetapi dengan adanya pembinaan dan komunikasi dari FPK, persoalan tersebut tidak sampai berlarut-larut dan berkepanjangan ya,” terangnya.
“Menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-74 tahun, berbagai etnis yang tergabung kedalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi siap berpartisipasi dengan menampilkan budayanya masing-masing, dalam kegiatan karnaval di Plaza Pemkab Bekasi,” tandasnya. (zal)