Security Kawasan MM2100 Arogan, Warga Demo Terkena Pukul

KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Aksi arogan security pengelola Kawasan Industri MM 2100 saat aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat, Senin, 19 Agustus 2024 disorot. Pasalnya satu peserta unjuk rasa menjadi korban.

Peserta itu ditarik paksa oleh pihak security dengan cara dijambak dan dipukuli. Imbasnya peserta unjuk rasa itu mengalami luka di sekujur tubuhnya.

“Security bertindak arogan kepada peserta unjuk rasa. Polisi saja sangat santun dan tidak memakai kekerasan,” kata salah satu peserta aksi unjuk rasa.

Berdasarkan pantauan, keributan terjadi saat security menghadang mobil komando LSM Masyarakat Peduli Investor (MPI) yang ingin ke depan pintu gerbang. Hasilnya terjadi tarik menarik. Salah satu peserta aksi ditarik masuk oleh security kawasan dan mendapatkan kekerasan.

Mendapati laporan itu, Ketua Umum LSM MPI, Anwar Musyadad, mengaku akan segera mengambil langkah hukum untuk melaporkan tindak kekerasan oleh security kawasan itu.

“Unjuk rasa dilindungi undang-undang dan pihak security tidak bisa menghadang. Aksi unjuk rasa ini aksi damai bukan anarkis. Kita sudah tempuh sesuai prosedur,” paparnya

Anwar mengatakan akan segera melaporkan ke pihak berwajib atas kekerasan kepada peserta unjuk rasa.

Kawasan Industri MM 2100 macet panjang akibat adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat setempat, Senin, 19 Agustus 2024 di depan kantor pengelola kawasan.

Lalu lintas menuju akses tol pun macet panjang, lantaran hanya dibuka setengah ruas jalan. Masyarakat juga sempat menutup akses menuju kawasan di Kampung Meriuk, Desa Gandasari.

“Anak-anak kami kesusahan mencari kerja di perusahaan yang ada di kawasan. Mayoritas pekerja dari luar, kami hanya jadi penonton,” kata salah satu emak-emak peserta aksi.

Seribu peserta aksi memadati jalan depan kantor pengelola yang dijaga ketat pihak keamanan dan security setempat. Sempat terjadi bentrok antara security dan masyarakat. (red)

Anda mungkin juga berminat