KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Ratusan relawan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bekasi Periode 2024 -2029, BN Holik Qodratulloh – Faizal Hafan Farid di setiap RW dan RT se-Kecamatan Tambun Selatan, menghelat silaturahmi yang dilaksanakan di Lapangan RW. 09 Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Minggu (13/10/2024) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Pemenangan BN Holik – Faizal, Helmi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PKS, Cucu Sugiarti, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari PKS Nuryasin, serta Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Jamil.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh relawan di setiap RW dan RT se-Kecamatan Tambun Selatan melakukan deklarasi siap mendukung dan memenangkan pasangan BN Holik dan Faizal, dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2024.
Dalam sambutannya, Calon Bupati (Cabup) Bekasi, BN Holik Qodratulloh, mengaku bersyukur dukungan dari berbagai elemen masyarakat di wilayah Kabupaten Bekasi terus mengalir menjelang pemungutan suara tanggal 27 November 2024.
“Dengan dukungan dari partai koalisi dan relawan pada malam hari ini, saya semakin percaya diri dan optimis untuk meraih kemenangan di tanggal 27 November 2024 nanti,” ungkapnya di hadapan ratusan relawan se-Kecamatan Tambun Selatan.
“Saya setiap hari terus berkeliling turun dan menyerap aspirasi masyarakat. Dan ini merupakan bagian dari perjuangan dan ikhtiar saya sebagai Calon Bupati Bekasi, supaya bersama seluruh masyarakat memantapkan pilihannya untuk mencoblos Nomor 2,” tambahnya.
Cabup yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai NasDem ini, mengatakan Kabupaten Bekasi sekarang ini sedang tidak baik-baik saja. Dengan anggaran yang sangat besar, masih banyak persoalan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, tenaga kerja, lingkungan hidup, dan sebagainya.
“Sebagai bocah Bekasi saya merasa terpanggil bersama-sama masyarakat Bekasi, untuk bahu membahu membangun Kabupaten bekasi. Tidak ada namanya warga pribumi atau pendatang, yang ada hanya masyarakat Kabupaten Bekasi,” paparnya.
Di bidang ketenagakerjaan, dirinya menyoroti terlalu banyaknya outsourching yang merugikan para tenaga kerja. Ditambah putra daerah belum maksimal terserap industri di Kabupaten Bekasi, sehingga anak-anak Bekasi hanya menjadi penonton dengan keberadaan kawasan industri tersebut.
“Kami sudah merumuskan terkait tenaga kerja ini bersama para pimpinan partai koalisi. Saya minta kepada seluruh perusahaan untuk merekrut minimal lima tenaga kerja asal Bekasi setiap tahunnya,” tegasnya.
Di bidang pendidikan, dirinya juga menyoroti terkait masih banyaknya ruang kelas yang kurang layak di Kabupaten Bekasi. Kemudian persoalan stunting (gizi buruk) yang masih terjadi di tengah kawasan industri di Kabupaten Bekasi, serta kondisi lingkungan hidup yang sangat memprihatinkan akibat pencemaran sungai, udara dan sebagainya.
Dirinya pun meminta setiap mall atau pusat perbelanjaan wajib membuat stand-stand UMKM dari Kabupaten Bekasi. BN Holik juga ingin pelajar tidak hanya disiapkan SDM-nya, tetapi juga akhlak dan aqidahnya, sehingga dirinya mendorong Perda Pondok Pesantren dan meningkatkan kesejahteraan para pengajarnya.
“Dana santunan kematian juga akan kita munculkan kembali. Anggaran PKK dan Posyandu akan ditambahkan dari APBD. Saya meyakini dengan anggaran Kabupaten Bekasi yang besar, bisa memenuhi kebutuhan anggaran tadi, anggaran yang besar harus dialokasikan dengan tepat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, BN Holik juga menceritakan mengenai perjalanan karirnya mulai dari Anggota BPD dan Kepala Desa (Kades) Desa Ciantra, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada tahun 2009 dari Pakar Pangan, kemudian Ketua DPRD Kabupaten Bekasi pada tahun 2020. Dan sempat terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di tahun 2024. (zal)