KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Setelah lama sepi, aksi pencurian dengan kekerasan toko waralaba Alfamart kembali terjadi di wilayah hukum Polres Metro (Polrestro) Bekasi. Aksi para pelaku kali ini dengan menyatroni toko Alfamart yang berada di Jalan Suprapto Kampung Cijengkol RT. 03 RW. 01 Desa Cijengkol, Kecamatan Setu. Selain melukai korbannya, para pelaku membawa ratusan bungkus rokok berbagai merek dan uang belasan juta rupiah.
Peristiwa perampokan dengan kekerasan yang terjadi di toko Alfamart Setu terjadi pada waktu dini hari jam tiga pagi tanggal 17 Oktober 2024. Kondisi yang sepi dimanfaatkan para pelaku dengan menggunakan sepeda motor dan langsung mengancam korban Ahmad Fadilah dan Saifudin yang sedang berada di dalam toko Alfamart tersebut.
Tanpa basa basi ketiga pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis golok, langsung masuk dan mengancam korban, dibawah ancaman korban diminta membuka brangkas uang di dalam toko Alfamart, sedangkan dua pelaku lainnya dengan leluasa mengambil ratusan bungkus rokok berbagai merek.
Korban sempat mencoba melakukan perlawanan, yang membuat para pelaku menjadi marah, dan langsung menghantam kepala salah satu korban dengan gagang golok yang dibawa para pelaku.
Usai menguras ratusan bungkus rokok dan uang belasan juta rupiah, para pelaku langsung melarikan diri dan menghilang di kegelapan malam, sedangkan kedua korban salah satunya yang sempat terluka di bagian kepala langsung meminta bantuan rekan kerjanya, untuk selanjutnya membuat laporan ke Mapolsek Setu.
“Yang saya dengar para pelaku berjumlah tiga orang dengan menggunakan sepeda motor dan senjata tajam jenis golok, itu juga katanya korban sempat dilukai di bagian kepala,” ujar Agus, salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari toko Alfamart tersebut.
“Toko Alfamart memang selalu buka 24 jam, karena posisi memang di Jalan Raya yang kerap dilintasi warga berlalu lalang, saat kejadian memang sepi, tapi yang saya tau katanya aksi para pelaku sempat terekam camera CCTV,” jelas Agus.
Sementara kasus perampokan dengan kekerasan yang terjadi di toko Alfamart masih dalam penyelidikan Polsek Setu dan Polres Metro (Polrestro) Bekasi, sejumlah warga dan korban berharap petugas kepolisian serius dan tanggap untuk segera menangkap para pelakunya. (red)