OTT Tiga Hakim PN Surabaya, AMI Apresiasi Kejagung

SURABAYA (detikgarudaperkasa.com) –
Aliansi Madura Indonesia (AMI) mengapresiasi Kejaksaan Agung (Kejagung) atas operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tiga orang hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yang membebaskan terdakwa kasus penganiayaan, Ronald Tannur.

Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar, SE.,SH
mengatakan, penangkapan 3 hakim tersebut bentuk keprihatinan bahwa dari sisi yudikatif terjadi intervensi yang mengganggu obyektivitas hakim dalam memutuskan perkara.

Bahkan, sebagai tanda wujud syukur atas keberhasilan Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejaksaan Negeri Surabaya menangkap tiga hakim tersebut, Aliansi Madura Indonesia (AMI) memberikan dukungan moril kepada Kejaksaan Negeri Surabaya, dengan mengajak membagikan nasi kotak sebanyak 200 bungkus terhadap pengendara maupun ojek online yang kebetulan melintas.

“Semoga dalam kasus ini, Kejaksaan mampu mengusut tuntas persoalan yang telah membuat masyarakat seluruh Indonesia gaduh, saya juga berharap semoga ada tersangka baru,” tandas Baihaki usai membagikan nasi kotak di depan Kejaksaan Negeri Surabaya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Surabaya, Putu Arya Wibisono, SH yang saat itu ikut serta membagikan nasi kotak bersama Aliansi Madura Indonesia (AMI) sangat mengapresiasi atas gerakan ini.

“AMI memang sejak awal memonitoring perkara ini, dan kita sangat berterimakasih dengan datang memberikan dukungan moril seperti ini, kami juga mengapresiasi Kejagung yang sudah melakukan tangkap tangan,” tandas Kasi Intel Kejaksaan Negeri Surabaya ini. (AD)

Anda mungkin juga berminat