KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – SMA Negeri (SMAN) 1 Cikarang Timur menghelat kegiatan Tryout Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) Tahun 2025, bagi para siswa kelas XII SMAN 1 Cikarang Timur (Ciktim), Jumat (27/9/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu sekolah dan kompetensi para siswa.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cikarang Timur, Eri Orpa mengatakan, pihak sekolah selalu mempunyai motivasi untuk mengangkat SMAN 1 Cikarang Timur, sebagai satu-satunya sekolah menengah tingkat atas di Kecamatan Cikarang Timur, baik dalam hal bidang akademis, maupun bidang lainnya.
“Kami betul-betul mempersiapkan para siswa kelas XII untuk menghadapi seleksi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Selain kegiatan bimbingan dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar,red), penyelesaian soal-soal, kami juga mengadakan tryout secara berkala sampai tiga kali pelaksanaan,” ungkapnya kepada para awak media.
Eri berharap para siswa bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, karena pendidikan yang lebih tinggi tentunya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, para siswa jangan khawatir untuk kuliah karena ada jalur beasiswa, sehingga sekarang ini optimisme siswa untuk melanjutkan pendidikan sangat besar.
Dikatakan Eri, siswa kelas XII SMAN 1 Cikarang Timur terbagi kedalam 11 rombongan belajar (rombel) atau kelas. Dengan didukung para guru yang cukup mumpuni. Dirinya pun berharap melalui kegiatan tryout ini, para siswa akan semakin terlatih untuk mengerjakan berbagai soal dalam rangka persiapan menghadapi seleksi ke PTN.
“Lulusan SMAN 1 Ciktim selama ini tersebar ke berbagai PTN, seperti Kedokteran UNSUD, UNPAD, sudah menembus ke ITB, dan yang paling ramai ke UNSIKA Karawang, dan banyak juga terdengar ke Universitas Pelita Bangsa (UPB),” paparnya.
Dirinya pun berharap melalui kegiatan tryout yang dilaksanakan secara berkala ini, akan lebih banyak lagi lulusan SMAN 1 Cikarang Timur yang lolos dan diterima di berbagai PTN, bukan hanya di Provinsi Jawa Barat (Jabar), tetapi juga se-Indonesia.
“Pihak sekolah juga tentunya akan melakukan evaluasi pasca kegiatan tryout ini. Setelah tryout ini nanti kan kita akan mendapatkan nilai, nah dari nilai itu kita akan kelompokkan. Dan itu yang nanti menjadi barometer untuk mengarahkan anak. Dan yang tidak terlupakan adalah pembentukan karakter budi pekerti anak-anak,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Tim IT Konstanta, Mardiono, mengatakan melalui kegiatan tryout ini diharapkan peluang siswa untuk diterima di PTN favorit akan semakin besar, karena siswa bisa memantau skornya dari waktu ke waktu, sehingga ketika memilih PTN sesuai dengan skor yang didapatkan.
Pasca kegiatan tryout ini, tentunya akan ada pembahasan di sekolah mengenai bagaimana cara menjawab soal. Dalam kegiatan tryout ini juga disampaikan kalau di UTBK SNBT ini tidak ada sistem minus kalau salah, sehingga para siswa jangan takut untuk menjawab soal yang ada.
“Soal yang ada sebanyak 155 soal, waktunya 195 menit. Dibagi kedalam tujuh sub test meliputi penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, pemahaman bacaan menulis, literasi bahasa indonesia, literasi bahasa inggris, dan penalaran matematika,” tandasnya. (zal)