KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke-96 tahun dan Hari Jadi Desa Setiamekar yang ke-46 tahun, Pemerintahan Desa (Pemdes) Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, menghelat berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Desa Setiamekar, Minggu (22/12/2024).
Peringatan Hari Ibu di Desa Setiamekar tahun ini, mengambil tema perempuan menyapa, perempuan berdaya, perempuan siap menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam memperingati Hari Ibu yang ke-96 tersebut, Pemdes Setiamekar menghelat berbagai acara, mulai dari senam aerobik, paduan suara, pembagian doorprize, hingga aneka produk dari para pelaku UMKM.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Tambun Selatan Sopian Hadi, Kades Setiamekar Suryadi beserta jajaran, Ketua dan Anggota BPD Desa Setiamekar, para Ketua RT dan RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, serta warga masyarakat Desa Setiamekar.
Kepala Desa Setiamekar, Suryadi, berharap dalam momentum Hari Ibu kali ini, ibu-ibu di Desa Setiamekar bertambah dewasa, sehat, berkah dan diberikan rezeki yang banyak dan halal untuk beribadah kepada Allah SWT. Berkah acaranya dan berkah warganya. Warga Desa Setiamekar bisa selalu rukun.
“Acara Hari Ibu ini adalah dari kita untuk kita. Saya juga berpesan kepada warga untuk menjaga Lapangan Desa Setiamekar ini, karena tahun 2025 sudah ada penerangan, sehingga bisa digunakan pada malam hari. Kami juga sudah anggarkan untuk penghijauan untuk warga Desa Setiamekar,” ungkapnya.
Suryadi mengatakan, peringatan Hari Ibu ini menjadi catatan semangat buat semua warga masyarakat Desa Setiamekar. Dan hajat bersama sehingga bisa berhasil membangun Desa Setiamekar.
“Tahun 2025 nanti kami berencana untuk mengumpulkan para Ketua RT, RW, dan Posyandu untuk berekreasi. Sekali lagi saya ucapkan selamat Hari Ibu yang ke-96 buat seluruh Ibu-ibu di Desa Setiamekar pad khususnya,” paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Desa Setia Mekar, Nunung HS, berpesan kepada Ibu-ibu di Desa Setiamekar, apapun jabatannya tetapi harus tetap menjalankan kodrat sebagai perempuan, yaitu yang paling utama tanggungjawab kepada keluarga. Menjaga kehormatan keluarga.
“Silahkan beraktifitas diluar rumah, di Majelis Taklim, PKK, sebagai Kader Posyandu, Ibu RW atau RW, tetapi jangan melupakan kodrat kita sebagai seorang perempuan. Saya juga meminta doa dari Ibu-ibu semua, agar saya bersama suami bisa menjalankan amanah sebagai Kades dan Anggota DPRD,” tandasnya. (zal)