Pj. Wali Kota Bekasi Ikuti FGD Pencanangan Zero Emission Zone (ZEZ) di Bandung Jawa Barat

KOTA BANDUNG (detikgarudaperkasa.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menginisiasi program Zero Emission Zone (ZEZ) dan akan memperluas jangkauannya ke Kabupaten/Kota se- Jabar, untuk itu Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jabar mengundang para Kepala Daerah dan jajaran terkait ke dalam Focus Group Discussion (FGD) guna membahas pencanangan program tersebut.

FGD tersebut digelar di Ballroom Hotel Grand Preanger Kota Bandung pada Senin (23/12) dan Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad berkesempatan hadir langsung dengan didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, dan Kepala Bapelitbangda Dinar Faisal Badar.

Zero Emission Zone (ZEZ) adalah zona tanpa emisi yang hanya mengizinkan kendaraan tanpa emisi (ZEV). Zero Emission Zone (ZEZ) merupakan upaya untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan polusi udara. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk menekan dampak perubahan iklim serta menjaga kualitas udara yang lebih bersih dan sehat bagi warganya.

Melalui FGD tersebut diharapkan agar Pemerintah Kabupaten/Kota se- Jabar mendapat gambaran jelas implementasi program tersebut serta dapat memberikan input/masukan dari stakeholders terkait di dalam penyusunan kebijakan, tata kelola, dan monitoring untuk rencana pelaksanaan Program Zero Emission Zone (ZEZ).

Selain itu, pelaksanaan FGD ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran di level Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan masyarakat luas terkait penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu upaya untuk menurunkan emisi karbon dari sektor transportasi dan menjadi rancangan awal Program yang diharapkan ke depan dapat diimplementasikan atau direplikasi pada area/kawasan lainnya di wilayah Jawa Barat.

Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, menyambut baik program ini untuk mulai dilaksanakan di Kota Bekasi yang tentunya harus dengan perencanaan yang matang serta pengawasan yang baik dan juga sosialisasi yang tepat kepada masyarakat.

“Mengatasi permasalahan polusi tentu penting bagi kami untuk mewujudkan green environment serta menjadi concern kami untuk mewujudkan lingkungan yang sehat bagi keluarga, untuk kami menyambut baik program ini dengan analisis, perencanaan, pengawasan, serta implementasi yang tepat diharapkan dapat membawa kebermanfaatan bagi masyarakat,” tutup Gani Muhamad. (Ad)

Editor: Nurul Khairiyah

Bandung
Comments (0)
Add Comment