27 Pembangunan di Desa Jejalenjaya Siap Direalisasikan Tahun ini

KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Pemerintahan Desa (Pemdes) Jejalenjaya, Kecamatan Tambun Utara (Tamara), menghelat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Desa Jejalenjaya tahun 2026 yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Jejalenjaya, Rabu (22/1/2025).

Kegiatan tersebut mengambil tema peningkatan pelayanan publik, perekonomian yang berdaya saing dan infrastruktur pelayanan dasar inklusif dan berkelanjutan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa (Kades) Jejalenjaya Kumpul, para Anggota BPD Desa Jejalenjaya, Bimaspol, Babinsa, Tim Monitoring dari Kecamatan Tamara, para Ketua RW dan RT di Lingkungan Desa Jejalenjaya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta warga masyarakat sekitar.

Kades Jejalenjaya, Kumpul mengatakan, pada tahun ini ada 27 titik kegiatan pembangunan yang akan direalisasikan. Dirinya pun berharap kedepannya pembangunan di wilayah Desa Jejalenjaya bisa lebih maksimal lagi.

“Untuk usulan tahun 2026 diprioritaskan untuk peningkatan bangunan SDN Jejalenjaya 01 dan 02 dan SMP Negeri 05, kemudian drainase di Perumahan Kintamani sepanjang seribu meter, karena di tahun ini kita enggak dapet kegiatan drainase, padahal dari dinas dan konsultan sudah melakukan survey,” ungkapnya.

Kumpul menambahkan, untuk infrastruktur jalan yang paling urgen untuk dilakukan perbaikan di jalan utama RW.06, 07 dan 09. Dan tahun ini sudah direncanakan untuk dilakukan perbaikan. Desa Jejalenjaya sendiri sekarang ini memang sedang fokus pada pembangunan fisik.

“Alhamdulillah untuk tahun ini usulan di Desa Jejalenjaya paling banyak kedua yang akan direalisasikan. Dan harapannya kedepan lebih banyak lagi usulan kami yang akan direalisasikan,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua BPD Desa Jejalenjaya, mengaku saat ini kebutuhan yang cukup urgen di Desa Jejalenjaya adalah kebutuhan kendaraan ambulans, sehingga menurutnya hal itu harus diusulkan supaya Desa Jejalenjaya bisa mempunyai ambulans.

“Untuk RW.02 sudah mempunyai ambulans sementara desa belum punya. Semua unsur harus bergerak bersama-sama untuk kemajuan masyarakat dan Desa Jejalenjaya kedepan,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Tambun Utara, Agung Setiabudi, mengaku aparatur Kecamatan Tamara telah memantau dan monitoring kegiatan Musrenbang di delapan desa di wilayah Kecamatan Tamara. Dan Desa Jejalenjaya menjadi desa terakhir di tahun 2025.

Dikatakan Agung, usulan Musrenbang tahun 2024 yang akan direalisasikan di tahun 2025 di Desa Jejalenjaya sebanyak 27 titik pembangunan. Jumlah tersebut menjadikan Desa Jejalenjaya menjadi desa kedua di Kecamatan Tamara, yang paling banyak realisasi kegiatan di tahun 2025.

“Saya yakin dan percaya Musrenbang sesuai arahan Bupati dan Permendagri tentang pembangunan di desa. Kenapa Desa Jejalenjaya bisa berhasil, hal itu karena tingginya partisipasi masyarakat saat Musdus, Musdes dan Musrenbang tahun 2024, karena kalau item tadi tidak dilaksanakan maka Pemdes tidak akan mengetahui,” jelasnya.

Dirinya juga mengapresiasi tim IT di Pemdes Jejalenjaya, karena semua usulan yang masuk dari sistem SIPD kalau tidak lengkap maka akan terdelet. Agung juga berharap usulan Musrenbang bisa tersebar di Desa Jejalenjaya. Dan setiap tahun pembangunan bisa bertambah dan bisa dirasakan masyarakat Desa Jejalenjaya.

“Saya juga sampaikan mengenai Kampung KB yang otonominya di Kades dan BPD, sehingga bisa bermanfaat buat masyarakat terkait urusan KB. Saya mengajak usulan yang sudah terealisasi harus dikawal kita semua, jangan cuma mengusulkan, supaya bisa dirasakan masyarakat Desa Jejalenjaya,” tandasnya. (zal)

Comments (0)
Add Comment