KOTA BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi mengambil langkah proaktif dalam upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di awal tahun 2025. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan memulai pencetakan massal Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P-2) sejak pertengahan Januari. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses distribusi SPPT kepada wajib pajak dan pada akhirnya berkontribusi positif terhadap peningkatan PAD Kota Bekasi.
Kepala Bapenda Kota Bekasi, Asep Gunawan, mengkonfirmasi bahwa proses pencetakan massal SPPT PBB P-2 telah dimulai sejak tanggal 14 Januari 2025. Ia optimis bahwa proses pencetakan akan rampung dalam minggu ini dan segera dilanjutkan dengan tahap distribusi kepada masyarakat.
“Cetak massal SPPT PBB P-2 di Kota Bekasi sudah dimulai dari tanggal 14 Januari 2025, dan Insya Allah minggu ini sudah kelar,” ungkap Asep Gunawan melalui pesan singkat yang diterima pada Kamis (23/1/2025).
Percepatan pencetakan SPPT PBB P-2 ini merupakan bagian dari strategi Bapenda untuk memaksimalkan penerimaan pajak di awal tahun. Dengan distribusi yang lebih awal, diharapkan wajib pajak memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan pembayaran PBB dan menghindari keterlambatan yang berpotensi menimbulkan sanksi administratif. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak tepat waktu.
Lebih lanjut, Asep Gunawan menjelaskan rencana distribusi SPPT PBB P-2 kepada masyarakat. Bapenda menargetkan pendistribusian akan dimulai pada akhir Januari atau paling lambat minggu pertama Februari 2025. SPPT akan didistribusikan ke seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Bekasi, memastikan jangkauan yang luas dan merata kepada seluruh wajib pajak.
“Dan rencananya akhir bulan Januari 2025 atau minggu pertama Februari 2025 sudah diterima pendistribusiannya di kelurahan maupun kecamatan Kota Bekasi,” jelasnya.
Dengan dimulainya pencetakan dan rencana distribusi SPPT PBB P-2 di awal tahun 2025, Bapenda Kota Bekasi optimis dapat mencapai target PAD yang telah ditetapkan. Penerimaan dari sektor PBB P-2 memiliki kontribusi yang signifikan terhadap PAD, yang selanjutnya akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik di Kota Bekasi. (Aka)
Editor: Nurul Khairiyah