SIMALUNGUN (detikgp.com) – Disaat Presiden RI Prabowo Subianto telah menerapkan penghematan anggaran, ternyata masih ada juga pejabat yang melakukan pemborosan dana.
Belum lama ini, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) MATAHARI menyoroti besarnya anggaran untuk bimbingan teknis dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagori (PMDN) kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Menurut ketua LSM MATAHARI Rupsel Simbolon, pihaknya menduga adanya pemborosan anggaran terjadi di dinas PMDN Simalungun yang menghabiskan dana sejumlah Rp. 1,9 miliar.
Tidak hanya itu, untuk biaya makan dan camilan rapat menghabiskan dana sekitar Rp. 500 juta lebih.
Belum lagi dengan dana rehabiltasi gedung yang menghabiskan dana hingga Rp. 200 jutaan.
“Ketika kita surati, Kepala dinas tidak berada di tempat, bahkan ketika dihubungi melalui telepon selularnya, kepala dinasnya tidak menjawab,” tutur Rupsel.
Rupsel Simbolon juga menjelaskan dalam waktu dekat, akan melaporkan dugaan pemborosan anggaran yang dilakukan dinas tersebut.
Menindaklanjuti dugaan LSM tersebut, tim awak media mencoba mengonfirmasi dugaan tersebut kepada yang bersangkutan, yaitu kepala dinas PMDN Purba. Namun, ia tidak berada di tempat.
Saat tim mencoba konfirmasi melalui telepon selulernya, Purba juga tidak merespons. Hingga berita ini dimuat, kepala dinas belum ada memberi tanggapan. (Rps)
Editor: Nurul Khairiyah