KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Gerindra, Obon Tabroni bersama BPJS Ketenagakerjaan, menghelat Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang dilaksanakan di GOR Gemilang Perumahan Papan Mas Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Jumat (14/3/2025).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta, Wira Sirait, dalam kegiatan sosialisasi menyampaikan sesuai peraturan seluruh tenaga kerja baik formal dan informal dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan sebesar Rp 42 juta bagi tenaga kerja yang meninggal melalui istri almarhum. Ditambah beasiswa untuk dua orang anak sampai selesai S1,” ungkapnya di hadapan ratusan peserta sosialisasi.
Wira menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan juga akan menanggung biaya perawatan di Rumah Sakit bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja. Kemudian transport dan gaji selama di rumah sakit, agar anak dan istrinya masih bisa makan, sekolah dan lain-lain.
“Dengan premi setiap bulannya sebesar Rp 16.800. Dan setahun Rp 200 ribu. Syarat untuk menjadi peserta adalah usia tidak lebih 65 tahun dan harus ada pekerjaannya,” tambahnya saat didampingi petugas dari Relawan Perisai.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Gerindra, Obon Tabroni, menyampaikan salah satu mitra kerja terbaru dari Komisi IX DPR RI adalah Badan Gizi Nasional (BGN), selain dari instansi laun seperti BPJS, BPOM, dan lain-lain.
“Program makan bergizi gratis baru ada tahun ini. Bapak Presiden Prabowo fokus pada program ini agar SDM anak-anak Indonesia bisa lebih baik, karena secara IQ rakyat Indonesia tertinggal dari negara-negara lain,” paparnya.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta tersebut, mengaku pernah datang ke satu sekolah. Disana anak-anak banyak yang tidak suka makan sayur, sehingga anak-anak banyak yang terkena penyakit.
“Hal itu akibat pola makan anak-anak sekarang, makan makanan siap saji, sehingga dengan adanya program tersebut (makan bergizi gratis) anak-anak menjadi suka makan sayur. Dengan adanya program ini juga dapat meningkatkan ekonomi para pelaku UKM sekitar,” jelasnya. (zal)