Kelompok Binaan PKPS Helat Panen Perdana Ikan Nila dan Patin

KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Kelompok Binaan Primer Koperasi Pengelola Sampah (PKPS) Kabupaten Bekasi, menghelat Panen Perdana Ikan Nila dan Ikan Patin yang dilaksanakan di Saung Nage Wisata Pemancingan Kampung Patola Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (28/4/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Iman Santoso, Kasi PMD Kecamatan Cikarang Pusat Cecep Sumita Agung, Kepala Desa Pasirtanjung Mariyah, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Koperasi Kabupaten Bekasi, serta Ketua Pusat Koperasi Pengelola Sampah (Puskopas) Provinsi Jabar Siti Maesaroh.

Ketua PKPS Kabupaten Bekasi, Ahmad Aguswin mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan sebanyak 63 ribu benih ikan nila dan 4,5 ton pakan dari Dinas Perikanan pada tanggal 26 Desember 2024. Dan pihaknya pun telah mengundang sejumlah instansi dan stakeholder dalam kegiatan panen perdana ini.

“Kami berharap lokasi di Desa Pasirtanjung ini menjadi sentra ikan di wilayah Cikarang Pusat, karena lahan masih banyak yang nganggur. Itulah yang menjadi target kelompok kami. Tidak hanya ikan, tetapi juga ternak dan tanaman, karena itu kami mohon support dan dukungan dari berbagai pihak,” ungkapnya kepada para awak media.

Aguswin mengatakan, dalam kegiatan ini ditaksir sekitar satu ton ikan nila yang berhasil di panen. Dan pihaknya akan mengembangkan lewat koperasi, tidak dijual semua. Dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk mengelola ikan tersebut, supaya mempunyai nilai ekonomis

“Lokasi untuk peternakan ikan nila ini kami konsentrasikan di lima kolam, kurang lebih ada taksiran empat ribu meter persegi. Tetapi karena kondisi kemarin ada musibah banjir, jadi kami konsentrasikan di satu kolam dan alhamdulillah terjaring kurang lebih tujuh sampai delapan ribu ekor,” paparnya.

Dirinya pun berharap dukungan dari berbagai stakeholder, khususnya pemerintah, karena pihaknya tidak hanya berharap ternak ikan, tetapi juga ada yang namanya konsep pam integrasi, sehingga masyarakat bisa betah karena mempunyai penghasilan mingguan dan bulanan.

“Untuk pakan ikan satu bulan itu kurang lebih delapan ton yang dihabiskan. Delapan ton itu bukan sampah langsung kita kasikan, tetapi kita kondisikan dulu, kita kasi pengurai, kita kasi cucian beras, supaya fermentasi dan pecah serat, agar mudah dicerna oleh ikan dan produksinya bisa meningkat,” terangnya.

Menanggapi kegiatan panen perdana ini, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Iman Santoso, mengapresiasi jajaran PKPS yang juga dimonitoring oleh pihak Pemdes dan Kecamatan, DLH dan Dinas Koperasi, sehingga kegiatan panen perdana ikan nila dan ikan patin ini bisa terlaksana.

“Kita juga berharap pasca kegiatan ini, akan coba kita tempuh dana CSR dari Bappeda maupun kita jembatani di provinsi lewat DKP Jabar, dan temen-temen KKP. Untuk titik-titik pembinaan ikan air tawar menyebar di sejumlah kecamatan, seperti di Setu, Cikarang Timur, dan Tambun Selatan,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Cikarang Pusat, Cecep Sumita Agung, berharap pembinaan ikan air tawar ini tidak hanya dilakukan di Desa Pasirtanjung, tetapi juga di desa lain di wilayah Kecamatan Cikarang Pusat, sehingga bisa menopang perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

“Jika kedepan koperasi bisa maju dan berkembang, maka program dari pak Bupati untuk mencegah terjadinya stunting juga bisa tercapai. Dan kami dari Kecamatan Cikarang Pusat juga siap mensupport koperasi-koperasi lain di wilayah Kecamatan Cikarang Pusat,” tandasnya. (zal)

Anda mungkin juga berminat