KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Ratusan warga masyarakat Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muaragembong, melakukan aksi unjuk rasa menuntut transparansi anggaran dana desa dan pembangunan di Desa Pantai Sederhana yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Pantai Sederhana, Rabu (25/6/2025).
Pasca melakukan orasi di halaman kantor desa, sejumlah perwakilan massa aksi diterima Kepala Desa (Kades) Pantai Sederhana Harun Zein, Kapolsek Muaragembong AKP Sulyono, perwakilan Koramil Kecamatan Muaragembong, Ketua BPD Desa Pantai Sederhana, serta para Aparatur Desa Pantai Sederhana.
Pimpinan massa aksi, Suheru mengatakan, dalam aksi unjuk rasa ini massa aksi mempertanyakan realisasi anggaran dana desa Pantai Sederhana tahun 2023 dan 2024 yang dinilai tidak transparan, dan tidak diketahui oleh masyarakat.
“Kami menuntut transparansi alokasi anggaran dana desa Pantai Sederhana, karena masyarakat wajib mengetahui, bukan zamannya lagi umpet – umpetan, tetapi transparansi,” tegasnya di depan ratusan massa aksi.
Dirinya mengungkapkan, pihaknya sangat miris karena warga masyarakat di Kampung Muara Kuntul sampai swadaya untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan, sehingga terkesan tidak ada pemerintahan di wilayah Desa Pantai Sederhana.
Suheru menuntut Pemerintahan Desa (Pemdes) Desa Pantai Sederhana untuk melibatkan masyarakat dalam setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) atau Musyawarah Dusun (Musdus), dan tidak hanya mengundang kelompok tertentu saja.
“Kami juga mempertanyakan sejumlah program di Desa Pantai Sederhana, seperti program ketahanan pangan dan penyaluran BLT. Program ketahanan pangan itu peruntukannya untuk apa?. Seharusnya Pemdes bisa transparan,” ungkapnya.
Menanggapi aksi unjuk rasa masyarakat Desa Pantai Sederhana, Kades Pantai Sederhana, Harun Zein, mengaku akan menjadikan aksi unjuk rasa masyarakat ini sebagai motivasi untuk bisa lebih baik lagi kedepannya. Dirinya pun siap menampung dan melayani semua aspirasi dari warga masyarakat Desa Pantai Sederhana.
Disinggung mengenai masyarakat yang melakukan swadaya untuk melakukan perbaikan jalan di Kampung Muara Kuntul, Kades Harun mengaku pihaknya pun ikut membantu dalam bentuk material. Dirinya pun mengaku sudah mengajukan perbaikannya melalui Musrenbang.
“Kami juga selalu mengundang para tokoh masyarakat dalam setiap kegiatan Musrenbang. Enggak mungkin lah saya enggak undang. Kan enggak mungkin semuanya terundang. Jadi sudah saya laksanakan. Intinya kami kedepan akan bekerja lebih baik lagi untuk melayani masyarakat,” paparnya.
Dirinya pun membantah jika wilayah desanya tidak ada pembangunan, sejak menjadi Kades tahun 2024 dirinya mengklaim sudah melakukan pelebaran jalan dari tiga meter menjadi empat meter, prasatinya ada dan telah melakukan sejumlah pembangunan.
“Untuk program – program juga sudah berjalan, seperti program ketahanan pangan dan penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai,red), sudah sesuai dengan aturan dan sasaran,” tandasnya. (zal)