KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi, melakukan kunjungan dan sosialisasi ke masyarakat Kuningan yang tergabung kedalam Paguyuban Kancra Arya Kemuning (PAKAYA) Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan di Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Sabtu (14/6/2025). Kegiatan mengambil tema Merawat Kebhinekaan, Menjaga Keutuhan NKRI.
Sekretaris FPK Kabupaten Bekasi, Iyon Junaedi mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi agar FPK bisa lebih dikenal oleh suku dan etnis di wilayah Kabupaten Bekasi. Dan pada tahun ini pengurus FPK berencana akan melakukan kunjungan dan sosialisasi di sepuluh suku dan etnis.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga kebersamaan suku dan etnis, menjaga kondusifitas wilayah dan merawat kemajemukan di wilayah Kabupaten Bekasi, karena Kabupaten Bekasi merupakan daerah yang plural dan multi etnis,” ungkapnya kepada awak media.
Untuk meningkatkan kebersamaan suku dan etnis di wilayah Kabupaten Bekasi, FPK siap ikut serta dalam kegiatan – kegiatan pemerintah, seperti kegiatan lebaran bekasi yang merupakan program rutin pemerintah daerah, kemudian FPK mengikuti kegiatan kohesi kebudayaan dan raker etnis yang akan dihadiri kurang lebih 18 suku dan etnis.
Iyon mengatakan, FPK merupakan salah satu organisasi mandatory, selain Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). FPK dibentuk berdasarkan Permendagri Nomor 34 tahun 2006 dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 90 tahun 2009 dan Kepbup tahun 2022.
“Alhamdulillah hubungan suku dan etnis di wilayah Kabupaten Bekasi cukup kondusif ya, tidak ada gesekan – gesekan atau riak – riak walaupun tahun – tahun sebelumnya memang ada ya. Tetapi bisa kita antisipasi dengan kebersamaan dan pendekatan secara persuasif antar suku yang ada di Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Menanggapi kunjungan pengurus FPK Kabupaten Bekasi, Ketua PAKAYA Kabupaten Bekasi, Budiawan, mengaku bersyukur atas kunjungan pengurus dan tokoh FPK Kabupaten Bekasi. Dirinya pun berharap dengan adanya kegiatan kunjungan ini dapat lebih meningkatkan persatuan dan kebersamaan.
Dikatakan Budiawan, sesuai motto Provinsi Jabar Istimewa yaitu silih asah asih asuh Siliwangi, yang maknanya mewangikan antar etnis sehingga akan saling menjaga dan mengharumkan. Dirinya pun mengatakan jika warga masyarakat Kuningan di wilayah Kabupaten Bekasi didominasi kaum pedagang.
“Untuk meningkatkan kebersamaan anggota PAKAYA, kami rutin mengadakan musyawarah dan door to door melakukan kunjungan ke setiap pengurus, karena mereka itu senang kalau kita kunjungi. Dan kita juga rutin berkumpul di kantor,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Bekasi, Rama Matandung, menyambut baik kegiatan kunjungan pengurus FPK ke komunitas warga Kuningan yang ada di Kabupaten Bekasi. Untuk warga Kuningan sendiri kebanyakan membuka warung sehingga terjadi pergerakan ekonomi.
Rama mengatakan, masyarakat Kabupaten Bekasi sangat heterogen, sehingga keharmonisan ini harus selalu dijaga. Dan langkah yang sudah dilakukan FPK adalah agar bisa saling mengenal sehingga hal – hal yang besar bisa dikecilkan, dengan demikian Kabupaten Bekasi tetap kondusif.
“Kami juga meminta pengurus FPK melakukan pendataan, dan itu saya pikir agak mudah ya karena sudah ada paguyuban – paguyuban jadi tinggal kita data. Yang penting kita minimal punya data jumlahnya dulu, sehingga ini penting buat pembamgunan di Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (zal)