PEMATANG SIANTAR (detikgp.com) – Sinode tahunan Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) kembali digelar di Gedung Rajawali, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Acara ini turut dihadiri oleh anggota Komisi X DPR RI, Sabam Sinaga, yang juga merupakan seorang pendeta dan menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Umat Pentakosta Indonesia (Perkupi).
Menurut Sabam, sinode ini merupakan agenda tahunan GPI yang selalu dilaksanakan di lokasi yang sama. “Acara ini rutin diadakan setiap tahun, dan Pematang Siantar menjadi pusat kegiatan GPI,” ujar Sabam kepada detikgp.com.
Saat dimintai tanggapan terkait kelangkaan air bersih yang terjadi di beberapa kecamatan di Pulau Samosir, Sabam menegaskan bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
“Walaupun itu masuk dalam daerah pemilihan saya, tapi tetap tidak bisa saya intervensi. Untuk lebih jelas, silakan langsung ditanyakan kepada bupatinya,” ujarnya.
Sebelumnya, detikgp.com juga pernah meminta pernyataan dari Bupati Samosir, Vandiko Gultom, yang saat itu menjawab singkat: “Nanti akan kita upayakan.” Namun hingga kini, kelangkaan air minum masih terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Samosir.
Sementara itu, Ketua Panitia Sinode, Pendeta Manurung, menjelaskan bahwa sinode tahunan ini dihadiri oleh para hamba Tuhan dari seluruh gereja GPI di Indonesia. “Selain para pendeta dan pengurus gereja, turut hadir pula perwakilan dari Forkopimda dan Lemhanas,” katanya.
Terkait pembiayaan acara, Pendeta Manurung mengungkapkan bahwa seluruh dana berasal dari iuran peserta. “Kalaupun ada tambahan, itu dari donatur. Tapi secara umum, biaya sinode ditanggung sendiri oleh para anggota,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, selain sinode tahunan, GPI memiliki agenda sinode lima tahunan yang juga mencakup pemilihan Pendeta Umum. (Rps)