Pemda Samosir Diduga Habiskan Anggaran Rp8,7 Miliar Bangun Puskesmas di Tengah Perladangan

SAMOSIR (detikgp.com) – Pemerintah Kabupaten Samosir diduga menghabiskan anggaran sebesar Rp8.761.959.810 untuk pembangunan satu unit puskesmas yang terletak di tengah area perladangan, tepatnya di Jalan Ronggurni Huta, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan.

Dana pembangunan tersebut bersumber dari APBD 2024 dan dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir.

Namun, ketika detikgp.com mencoba mengonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dina Hutapea, melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.

Tim detikgp.com yang menyambangi langsung lokasi pembangunan menemukan bahwa puskesmas tersebut sudah beroperasi sejak Februari 2025. Namun menurut keterangan beberapa pegawai di lokasi, di antaranya Ndk, bidan M, dan S, jumlah pasien yang datang setiap hari sangat minim, hanya sekitar satu atau dua orang.

Menanggapi hal ini, Ketua LSM MATAHARI, Simbolon, menyatakan pihaknya telah melayangkan surat resmi kepada Dinas Kesehatan untuk meminta penjelasan terkait penggunaan anggaran tersebut.

“Anggaran sebesar itu sangat besar untuk sebuah puskesmas, apalagi lokasinya di tengah perladangan dan kondisi fisik bangunannya tidak mencerminkan nilai hampir Rp9 miliar. Kami menilai ini bentuk kelalaian dalam penggunaan uang negara,” ujar Simbolon.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan melaporkan temuan tersebut ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Upaya konfirmasi kepada Bupati Samosir Vandiko Gultom juga belum membuahkan hasil. Saat tim detikgp.com mendatangi kantor bupati, yang bersangkutan tidak berada di tempat. (Rps)

Sumut
Comments (0)
Add Comment