Penerangan Hukum “Media Gathering dan Diskusi Hukum”, Wartawan Antusias Ikuti Diskusi

KOTA BEKASI (detikgp.com) – Peran pers dalam pembangunan daerah tak bisa diabaikan, terutama dalam hal penyebaran informasi kepada masyarakat. Tanpa kehadiran media, berbagai capaian pembangunan akan sulit diketahui publik secara luas. Oleh karena itu, sinergitas antara institusi penegak hukum dan awak media menjadi penting untuk terus diperkuat.

Sebagai bentuk sinergi tersebut, Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menggelar kegiatan Media Gathering dan Diskusi Hukum pada Senin (15/7/25) di halaman Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen spesial karena dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi di tengah masa transisi penugasan ke tempat yang baru.

Diskusi berlangsung interaktif. Wartawan dari berbagai media di Kota Bekasi tampak antusias mengajukan sejumlah pertanyaan—tercatat sekitar lima hingga enam pertanyaan—terkait penanganan sejumlah kasus hukum yang tengah menjadi sorotan publik.

Dalam pemaparannya, Kajari Kota Bekasi menjelaskan bahwa Kejaksaan tengah menangani banyak perkara. Hal ini pula yang melatarbelakangi tema kegiatan, yakni “Peran Media dalam Menjaga Kondusifitas Isu”.

“Media adalah garda terdepan, bukan hanya dalam menyampaikan informasi, tetapi juga dalam menangkal hoaks dan menjaga situasi agar tetap kondusif,” tegas Kajari.

Ia menekankan bahwa informasi yang disebarkan media harus bersifat menyejukkan, bukan justru memprovokasi atau meresahkan masyarakat.

“Apapun itu, garda terdepannya adalah pers. Pers harus menenangkan masyarakat dan menciptakan suasana yang kondusif,” ujarnya lagi.

Di akhir penyampaiannya, Kajari juga berpesan agar insan pers selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara melalui informasi yang benar dan berimbang.

“Kita akan sangat berdosa jika menyebarkan informasi yang salah, apalagi sampai merusak citra seseorang yang sebenarnya baik,” pungkasnya. (Ad)

Bekasi
Comments (0)
Add Comment