KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Warga pengguna jalan mengeluhkan kemacetan yang diakibatkan semrawutnya para pedagang sayur mayur yang suka menjual dagangannya di pinggir Jalan Pasar Babelan Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Bahkan, kendaraan gerobak di parkir sepanjang jalan, dan banyak bangunan liar (bangli) yang berada di area pasar tersebut, semakin membuat kumuh pemandangan.
Warga Babelan, Arif, mengeluhkan adanya pasar sayur mayur yang bersatus illegal dan sangat meresahkan para pengguna jalan. Dirinya berharap Pemerintah Daerah bersama Paguyuban Pedagang, dapat memindahkan ketempat yang layak dan berstatus pasar agar ada kepastian para pedagang dan pengurus.
Para pedagang agar mencari tempat yang strategis dan sesuai dengan peruntukannya berdagang, supaya ada penataan lebih baik.
‘’Selama ini izin pengelolaan tidak ada dari Dinas Pertanian, bahkan sering terjadi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh petugas kebersihan,” tegasnya.
Dikhawatirkan dengan tidak adanya izin resmi dari Dinas Pertanian akan berdampak pada sanksi hukum, dimana telah terjadi beberapa kali terhadap petugas yang mengkutip uang kepada para pedagang sayur mayur dan pedagang kopi.
“Karena banyak para pedagang yang dipanggil oleh pihak aparat penegak hukum membuat mereka trauma,” tandasnya. (red)