PEMATANG SIANTAR (detikgp.com) – Anggaran ratusan juta rupiah dilaporkan telah dihabiskan oleh Puskesmas Bah Biak, Kota Pematang Siantar, untuk keperluan perjalanan dinas dan konsumsi rapat. Dugaan pemborosan dana ini mencuat setelah beberapa pihak mempertanyakan efektivitas penyerapan anggaran tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Puskesmas Bah Biak mengakui bahwa anggaran puskesmas di wilayah kerjanya merupakan yang terkecil dibandingkan puskesmas lain di Kota Siantar.
“Bahkan untuk membeli kursi pun, kami menggunakan uang pribadi. Jadi, kalau mau dilaporkan, silakan saja. Kami juga sudah diperiksa oleh Inspektorat,” ujar Kepala Puskesmas tersebut. Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum pernah diperiksa oleh kejaksaan.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha (TU), Herlina Sirait, menyampaikan bahwa seluruh pelaksanaan anggaran telah sesuai dengan petunjuk teknis (juknis). Menurutnya, setiap pencairan anggaran dilakukan berdasarkan aturan dan di bawah pengawasan.
Namun, ketika diminta menjelaskan lebih lanjut mengenai detail penyerapan anggaran, ia tidak memberikan penjabaran yang spesifik.
“Yang saya tahu, semua berjalan sesuai aturan,” ujarnya singkat.
Upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, Irma Suryani, tidak membuahkan hasil. Ia tidak berada di kantor saat dikunjungi, dan tidak merespons pesan WhatsApp hingga berita ini ditayangkan.
Di sisi lain, seorang sumber terpercaya menyebutkan bahwa seluruh puskesmas di bawah wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar sebenarnya sudah pernah diperiksa oleh kejaksaan. Namun, hasil pemeriksaan tersebut belum diketahui secara pasti.
Menanggapi dugaan ini, salah satu LSM mengaku telah mengirimkan surat resmi konfirmasi kepada pihak terkait.
“Kami akan melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran dan pemborosan ini kepada aparat penegak hukum (APH),” ujar Ketua LSM tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar belum dapat dikonfirmasi. (Rps)