13 Miliar Tagihan Listrik, LPJU di Kota Siantar Masih Banyak Padam

PEMATANG SIANTAR (detikgp.com) – Pemerintah Kota Pematang Siantar mengalokasikan lebih dari Rp13 miliar untuk pembayaran listrik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tahun 2024.

Namun, meski anggarannya fantastis, masih banyak LPJU yang padam di sejumlah titik. Hal ini disampaikan Ketua LSM Matahari, R. Simbolon. “Dengan anggaran sebesar itu seharusnya LPJU tidak lagi padam. Dalam waktu dekat kami akan menyurati dinas terkait dan meneruskan laporan ini ke aparat penegak hukum jika ditemukan dugaan kejanggalan dalam penyerapan anggaran,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Pematang Siantar, Risfani Sidauruk, menjelaskan bahwa pembayaran dilakukan sesuai dengan meterisasi yang terpasang di setiap tiang.
“Kami hanya sebagai juru bayar. Soal tinggi rendahnya tagihan merupakan ranah PLN. Saat ini ada sekitar 14 ribu titik LPJU di Kota Pematang Siantar,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Marintan Sinurat. Ia mengakui pembayaran tagihan memang belum sepenuhnya berdasarkan meterisasi. “Biasanya pihak PLN punya metode tersendiri menghitung pemakaian listrik yang belum memakai sistem meterisasi,” jelasnya.

Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Manajer UP PLN Siantar, Manalu, belum membuahkan hasil. Menurut petugas keamanan, yang bersangkutan sedang berada di luar kota dan hingga kini belum bisa dihubungi. (Red./Rps)

Editor: Nurul Khairiyah

Anda mungkin juga berminat