Kunjungi Paguyuban Etnis Bali, FPK Sosialisasi Pentingnya Menjaga Persatuan

KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Jajaran pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi, melakukan kunjungan dan sosialisasi ke Paguyuban Etnis Bali yang dilaksanakan di Perumahan Taman Setiamekar, Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan yang mengambil tema Merawat Kebhinekaan, Menjaga Keutuhan NKRI tersebut, dihadiri Ketua FPK Kabupaten Bekasi KH. Ahmad Ghufron beserta jajaran pengurus, dan Ketua Paguyuban Etnis Bali Made Awanita beserta jajaran.

Dalam sosialisasinya, Ketua FPK Kabupaten Bekasi, KH. Ahmad Ghufron menyampaikan, FPK merupakan organisasi mandatory sesuai amanat Permendagri Nomor 34 tahun 2006. FPK dibentuk dalam rangka membangun kebersamaan, memaintenance dan memelihara persatuan dan kesatuan antar etnis.

“FPK Kabupaten Bekasi saat ini menjadi wadah kurang lebih 17 etnis, sebetulnya ada 20 etnis. Kita berbeda-beda tetapi satu dalam bingkai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945,” ungkapnya di hadapan para peserta.

KH Ghufron mengakui membangun kebersamaan antar etnis itu tidaklah mudah, karena setiap etnis mempunyai ego bahwa sukunya adalah yang paling mulia dan paling memiliki Indonesia. Dengan jumlah 300 etnis yang ada di Indonesia.

Dirinya mengatakan jika FPK mempunyai tiga fungsi, yaitu menampung aspirasi dari kelompok-kelompok etnis di Kabupaten Bekasi, kemudian melakukan sosialisasi mengenai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945, serta menyelesaikan konflik horizontal atau konflik etnis.

“Konflik etnis itu lebih sadis daripada konflik agama. Karena itu mari kita bangun kebersamaan agar ketika terjadi konflik etnis kita bisa selesaikan. Kita mempunyai kewajiban untuk mencintai negara ini, karena negara ini tanah kelahiran yang wajib kita junjung tinggi,” paparnya.

KH Ghufron mengatakan, FPK berencana menghelat kegiatan kohesi kebudayaan, untuk memelihara pergaulan, persatuan dan persaudaraan antar etnis dan suku, sehingga setiap etnis bisa saling menghargai budaya masing-masing.

Menanggapi kegiatan kunjungan dan sosialisasi dari FPK, Ketua Paguyuban Etnis Bali, Made Awanita mengaku sangat menyambut baik. Dirinya pun berharap kegiatan sosialisasi ke setiap etnis bisa dilakukan secara berkesinambungan.

Dirinya berharap keberadaan FPK akan semakin dikenal oleh berbagai etnis di wilayah Kabupaten Bekasi, karena lembaga FPK mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Terutama bersama-sama dalam rangka menciptakan kehidupan yang tenang, aman, nyaman, damai, bahagia dan harmonis, karena kita memang hidup didalam masyarakat yang beragam, sehingga saya melihat kegiatan FPK sangat baik dan sistematis,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Made menyampaikan jika masyarakat Bali yang ada di Kabupaten Bekasi rutin melakukan pertemuan setiap satu bulan sekali. Dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (zal)

Comments (0)
Add Comment