CIKARANG TIMUR (detikgp.com) – Bao Umbara, Kepala Desa Karangsari yang kini menjabat dua periode, dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang berjiwa sosial tinggi. Sejak awal kepemimpinannya, ia memprioritaskan pembangunan infrastruktur demi kemajuan dan kesejahteraan warganya.
Warga Karangsari menilai Bao Umbara sebagai sosok pemimpin yang jujur, adil, berwibawa, serta selalu menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.
Kehadirannya dianggap mampu membawa perubahan positif karena dekat dengan warga, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, dan aktif berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu warga Karangsari, Subur Iskandar, dari RT 01/RW 02 Kampung Kalenderwak, menuturkan bahwa Bao Umbara memiliki kepedulian tinggi terhadap warganya.
“Beliau selalu responsif. Kalau ada masalah, langsung turun ke lapangan. Bahkan setiap ada warga sakit, beliau menyempatkan diri menjenguk. Saat berpapasan dengan warga pun selalu menyapa, bahkan berhenti sejenak dari kendaraannya untuk sekadar menyampaikan rezeki kepada warganya,” ucap Subur.
Menurut Subur, sifat dermawan Bao Umbara sudah tampak sejak sebelum menjabat kepala desa hingga sekarang. Tidak hanya itu, dalam setiap proyek pembangunan desa, Bao juga terjun langsung berbaur bersama masyarakat.
“Alhamdulillah pembangunan di Desa Karangsari selalu menjadi prioritas. Setiap tahun ada kemajuan yang nyata. Kami sebagai warga merasa puas dan berharap beliau bisa terus memimpin agar program kerja berlanjut dan sesuai harapan masyarakat,” tambahnya.
Saat ditemui usai rapat minggon di kantornya, Bao Umbara menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di Karangsari tidak lepas dari kebersamaan seluruh elemen desa.
“Sejak menjabat dari tahun 2012–2018 dan berlanjut sampai 2024, kami selalu bersinergi dengan RT/RW, BPD, Karang Taruna, LPM, BUMDes, serta aparat desa lainnya. Alhamdulillah semua berjalan solid,” ujarnya.
Bao menyebutkan, pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas utama. Misalnya, ketika ada warga yang sakit, pihak desa selalu berkoordinasi dengan RT/RW agar dapat segera membantu, termasuk memfasilitasi kebutuhan rujukan ke rumah sakit.
Selain itu, Desa Karangsari juga rutin menyalurkan bantuan melalui program CSR dari perusahaan sekitar, salah satunya Djabesmen, untuk mendukung anak-anak berprestasi. Setiap bulan, desa juga bekerja sama dengan RBR untuk menyantuni anak yatim-piatu.
Dalam hal pembangunan, Bao Umbara menyampaikan bahwa sejak periode pertama kepemimpinannya, hampir semua program dapat direalisasikan sesuai rencana.
“Pembangunan yang sudah dirasakan masyarakat meliputi jalan lingkungan (jaling), sarana air bersih, hingga drainase. Semua itu bersumber dari ADD dan Banprov Jabar. Alhamdulillah, tiga dusun dengan 21 RT dan 7 RW kompak membangun Karangsari bersama-sama,” pungkasnya. (Red.)
Editor: Nurul Khairiyah