KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi melaksanakan kegiatan konsolidasi dan revitalisasi pengurus menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) 1 yang dilaksanakan di Rumah Makan Laksana, Kecamatan Cibitung, Minggu (21/9/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Jawa Barat Haji Daris, SH Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi Yayu Umayah, Sekretaris DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi Ata Suryadi, serta para pengurus DPD dan DPC Partai Ummat se-Kabupaten Bekasi.
Sekretaris DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi, Ata Suryadi mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka membangkitkan kembali semangat dari para pengurus, agar Partai Ummat bisa memperoleh kursi legislatif dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2029 mendatang.
“Hasil revitalisasi pengurus hari ini akan kami mintakan rekomendasi ke DPW, karena SK (Surat Keputusan,red) dari DPP. Nantinya DPW akan merekomendasi dan mempelajari kelengkapan baru diterbitkan SK dari DPP,” ungkapnya kepada para awak media.
Haji Ata mengakui dualisme kepemimpinan di tingkat DPP sedikit banyak telah mempengaruhi struktur kepengurusan di tingkat daerah, namun hal tersebut menurutnya tidak signifikan, karena sampai saat ini pengurus DPD dan DPC masih kompak dan solid didalam kepengurusan.
“Hanya segelintir orang yang menafsirkan salah terhadap AD/ART dan SK tersebut, sehingga terjadi dualisme. Jadi dualisme itu karena mereka salah memahami berorganisasi partai politik, masa merubah AD/ART dan memilih Ketua Umum tidak melalui Munas,” terangnya.
Dalam pertemuan ini, Haji Ata mengatakan bahwa kegiatan Musda akan dilaksanakan setelah pelaksanaan Muswil, masih di tahun 2025 ini. Dan pekan depan DPD akan kembali melaksanakan rapat untuk membentuk kepanitiaan Musda.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi yang sadar akan politik untuk bergabung di partai politik, dan Partai Ummat welcome menampung aspirasi masyarakat,” paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi, Yayu Umayah, mengaku sudah diundang oleh Bupati Bekasi terkait kegiatan rapat hari ini. Dan Bupati menjelaskan dalam satu tahun ini akan fokus terlebih dahulu kepada internal birokrasi di Pemkab Bekasi.
“Sebagai salah satu partai koalisi, Partai Ummat tentunya akan selalu bersinergi dan mendukung kebijakan dari Bupati Bekasi. Dan beliau siap menghadiri kegiatan Musda Partai Ummat Kabupaten Bekasi,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Jawa Barat (Jabar), Haji Daris, mengatakan rapat konsolidasi dan revitalisasi pengurus ini untuk memanaskan mesin partai, dalam menyongsong kontestasi Pemilu tahun 2029 mendatang. Dan hasil revitalisasi pengurus ini akan diterbitkan SK yang baru.
“Dari total 27 Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat ini, sudah 12 pengurus DPD yang mengajukan hasil revitalisasi pengurus ke DPW. Saya juga meminta setiap DPD untuk meningkatkan kualitas kader untuk menjadi pemimpin yang amanah,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haji Daris mempunyai keyakinan hasil putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) akan memenangkan gugatan hasil Munas Jakarta, karena itu jajaran kepengurusan di tingkat DPW dan DPD sudah mulai menjalankan proses revitalisasi pengurus.
“Kegiatan revitalisasi pengurus ini juga sebagai bentuk seleksi, mana orang-orang terbaik yang konsisten dalam melawan kezaliman dan menegakkan keadilan sesuai dengan tagline Partai Ummat,” tandasnya. (zal)