KABUPATEN BEKASI (detikgp.com) – Ucapan terima kasih disampaikan Ustadz Edi yang akrab disapa Ki Sarwa, salah satu pimpinan Majelis Torekat Ar Rifa’iyah, bersama keluarga besar Bagawir Rifai bin Ki Sarwa, kepada Lembaga Bantuan Hukum Bentala Indra Nusantara (LBH-BINA). Ungkapan apresiasi itu disampaikan di kediamannya, Desa Sukamakmur RT 01/RW 02, Dusun 1, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Minggu (21/09/2025).
Menurutnya, LBH-BINA yang dipimpin oleh Ihsan Firmansyah, SH, telah menjalankan peran dengan baik dalam memberikan pendampingan hukum kepada putranya. Hal ini membuat sang anak tidak menghadapi persoalan hukum seorang diri.
“LBH-BINA cukup bagus dan profesional. Mereka melindungi hak-hak hukum klien, termasuk hak anak yang berhadapan dengan hukum,” ujar Ki Sarwa.
Sebagai landasan, Pasal 54 KUHAP mengatur hak tersangka atau terdakwa untuk mendapatkan bantuan hukum dari seorang atau lebih penasihat hukum demi kepentingan pembelaan pada setiap tingkat pemeriksaan. Ketentuan ini bersifat imperatif sebagai jaminan perlindungan hukum bagi tersangka maupun terdakwa.
Ki Sarwa menjelaskan, LBH-BINA mendampingi kasus putranya, Bagawir Rifai, sejak 29 Januari 2025 hingga tahap P21 dan persidangan pledoi pembelaan. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya LBH-BINA,” tuturnya.
Ia menilai, kehadiran LBH-BINA menjadi contoh bagi lembaga bantuan hukum lainnya di Bekasi. “Saya berharap masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum bisa mendapatkan layanan yang sama. LBH-BINA ini totalitas, profesional, dan solid dalam membela kliennya,” ucapnya.
Ki Sarwa menambahkan, dirinya pertama kali mengenal LBH-BINA pada tahun 2021 melalui salah satu kuasa hukum bernama Fery. Sejak itu, ia menilai LBH-BINA semakin solid di bawah kepemimpinan Ihsan Firmansyah, SH.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar para pengacara muda di Kabupaten Bekasi dapat bersatu membangun daerah, membersihkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). “Jika pengacara muda kompak, Bekasi akan lebih terang dan makmur dengan kekuatan hukum yang ditegakkan seadil-adilnya,” ujarnya.
“Harapan saya, para pengacara di Bekasi membela kliennya secara totalitas hingga tuntas, tanpa meninggalkan mereka di tengah jalan, apapun risiko dan konsekuensinya,” pungkas Ki Sarwa. (Red.)
Editor: Nurul Khairiyah