Dokter Lapas Jadi Direktur RSUD Samosir Pangururan

SAMOSIR (detikgp.com) – Seorang dokter yang sebelumnya bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rutan Salemba, Jakarta Pusat, kini dipercaya memimpin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadrianus Sinaga Pangururan, Kabupaten Samosir.

Adalah dr. Iwan Hartono Sihaloho, yang sejak tahun 2021 menjabat sebagai Direktur RSUD Hadrianus Sinaga pada masa kepemimpinan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikgp.com, penunjukan dr. Iwan disebut-sebut memiliki hubungan kekerabatan dengan Bupati Samosir. Selain itu, beberapa sumber menyebutkan bahwa saat pertama kali diangkat sebagai direktur, dr. Iwan masih menempuh pendidikan magister (S2) dan baru akan menyelesaikannya tahun ini.

Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya menyatakan, “Selama Vandiko masih Bupati, maka Iwan tidak akan tergantikan,” ujarnya singkat.

Upaya konfirmasi yang dilakukan detikgp.com kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Samosir, Saut Manihuruk, belum membuahkan hasil karena yang bersangkutan tidak berada di tempat.

Hal serupa juga terjadi saat wartawan mencoba menghubungi Bupati Samosir, Vandiko Gultom, baik melalui kantor maupun pesan WhatsApp, namun belum mendapat tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Seorang politikus senior di Samosir juga menduga bahwa proses pengangkatan dr. Iwan tidak melalui mekanisme lelang jabatan secara terbuka sebagaimana ketentuan yang berlaku. Namun demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah terkait hal tersebut.

Sementara itu, ketika detikgp.com berupaya meminta klarifikasi kepada dr. Iwan Hartono melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp, ia enggan memberikan komentar.

“Masih banyak kegiatan, belum bisa bertemu,” tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Ketua LSM MATAHARI, Simbolon, juga menyoroti beberapa hal yang dinilai perlu diklarifikasi lebih lanjut, terutama terkait transparansi penggunaan anggaran RSUD pada tahun 2023 hingga 2025.

“Kami akan melakukan investigasi mendalam berdasarkan data yang sudah kami miliki,” ungkap Simbolon. (Red./Rps)

Sumut
Comments (0)
Add Comment