KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Tim Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan kerja kebangsaan ke Kantor Sekretariat FPK Kabupaten Bekasi, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Selasa (21/10/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus FPK Provinsi Jabar Eki Baihaki, Ketua FPK Kabupaten Bekasi KH Ahmad Ghufron, Sekretaris FPK Kabupaten Bekasi Iyon Junaedi, serta Kabid Kesbangpol Kabupaten Bekasi Rama Matandung.
Pengurus FPK Provinsi Jabar, Eki Baihaki, mengapresiasi kinerja pengurus FPK Kabupaten Bekasi dan berharap capaian yang sudah baik ini bisa terus ditingkatkan. Dan kerja FPK itu adalah kerja kemanusiaan, bukan kerja pamrih, tapi berdasarkan keterpanggilan hati.
“Jadi luar biasa FPK Kabupaten Bekasi. Semoga harapan-harapan baik yang tadi sudah didiskusikan bisa diwujudkan ya. Termasuk catatannya rencana kami untuk bersilaturahmi ke Gubernur Jawa Barat. Mudah-mudahan bisa memberikan spirit bagi FPK di Jabar,” ungkapnya.
Pria yang juga Dosen Pasca Sarjana Universitas Pasundan (Unpas) ini, mengakui berdasarkan data kualitatif, dukungan anggaran dari Pemda Kota dan Kabupaten di Provinsi Jabar kepada FPK masih memprihatinkan, baru beberapa FPK yang mendapatkan fasilitas yang memadai.
“Padahal FPK ini mempunyai tugas yang penting. Dan secara kebijakan, FPK ini adalah organisasi mandatory dan berdasarkan Permendagri itu ada tanggungjawab pemerintah untuk ikut mendanai dan memfasilitasi,” terangnya.
Eki mengatakan, potensi konflik etnis di wilayah Kabupaten Bekasi cukup tinggi, tetapi berkat kehadiran FPK potensi tersebut bisa diredam, kalaupun ada konflik pun eskalasinya tidak meningkat.
“Saya melihat FPK Kabupaten Bekasi sudah berperan sebagai penggalang ukhuwah, jadi artinya kalau kita merasa bagian dari saudara, walaupun ada perbedaan suku, ras dan agama, insyaallah perbedaan itu menjadi sebuah berkah,” tuturnya.
Pasca kunjungan kali ini, FPK Provinsi Jabar sedang mempersiapkan buku panduan mengenai apa itu FPK, programnya, dan strategi kerjanya apa. Dirinya berharap buku ini bisa mengokohkan dan menjadi rujukan bagi FPK yang ada di Indonesia.
Sementara itu, Ketua FPK Kabupaten Bekasi, KH Ahmad Ghufron, menjelaskan di periode yang ketiga ini, FPK Kabupaten Bekasi telah melaksanakan kegiatan sosialisasi ke SMA dan SMK. Dan akan mengumpulkan 40 SMA di Kabupaten Bekasi di Gedung Wibawa Mukti.
“Dalam kegiatan tersebut, kami memberikan motivasi kepada para siswa tentang kebangsaan, tidak pernah lelah mencintai Indonesia, serta menghindarkan diri dari perbuatan negatif seperti tawuran dan narkoba,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, KH Ghufron menyampaikan bahwa FPK Kabupaten Bekasi telah melaksanakan kegiatan sekolah kebangsaan di Hotel Grand Cikarang pada tanggal 25 September 2025.
Dalam kegiatan tersebut, FPK menghadirkan narasumber Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Ciek Julyati Hisyam, dengan materi potensi konflik antar etnis dan suku di Indonesia ditelaah dari perspektif kriminologi.
“Dengan jumlah penduduk mencapai 3,3 juta jiwa, masyarakat yang multietnis dan 7.000 perusahaan, Kabupaten Bekasi merupakan wilayah yang rawan terjadinya konflik etnis dan suku. Kami berharap FPK Jabar bisa bersilaturahmi dengan Gubernur agar Bupati dan Walikota bisa memberikan dukungan kepada FPK,” tandasnya. (zal)