Marudut Sidebang Akan Benahi SMA N 1 Siantar Menjadi Lebih Baik

PEMATANG SIANTAR (detikgp.com) – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang berasal dari pemerintah pusat diperuntukkan untuk membantu kegiatan operasional sekolah.

Salah satu sekolah penerima dana tersebut, SMA Negeri 1 Pematang Siantar, Sumatera Utara, diduga melakukan penyalahgunaan dana BOS untuk anggaran tahun 2022 hingga 2024. Informasi yang diperoleh menyebutkan, kepala sekolah sebelumnya berinisial BS telah dipanggil pihak Kejaksaan untuk dimintai keterangan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah yang baru, Marudut Sidebang, yang menjabat sejak Mei 2025, mengatakan bahwa saat ini jumlah siswa yang tidak dikenakan biaya SPP mencapai 403 orang. Jumlah tersebut termasuk penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), Program Keluarga Harapan (PKH), anak yatim piatu, serta siswa yang memiliki surat keterangan tidak mampu. Sementara itu, sekitar 800 siswa lainnya masih membayar SPP, ujarnya.

Lebih lanjut, Marudut menegaskan bahwa dirinya kini fokus melakukan pembenahan terhadap kemajuan sekolah.

“Bahkan untuk absensi dan disiplin para guru tetap kami kontrol, termasuk juga penggunaan anggaran yang kami awasi secara ketat,” jelasnya.

Menanggapi dugaan penarikan SPP dari siswa kurang mampu, Marudut menegaskan,

“Untuk saat ini, tidak ada penarikan seperti itu. Kalau sebelumnya, kami kurang tahu,” tambahnya. (Red./Rps)

Editor: Nurul Khairiyah

Anda mungkin juga berminat