Pelantikan 51 Pejabat Pemko Siantar Diduga Beraroma Politik

PEMATANG SIANTAR (detikgp.com)  – Wali Kota Pematang Siantar Wesly Silalahi, S.H., M.Kn., melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang, S.STP., M.Si., melantik 51 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar.

Pelantikan berlangsung di Ruang Serbaguna Pemko Pematang Siantar, Jumat (3/10/2025) sore.

Dalam pidato tertulis yang dibacakan Sekda, Wesly menegaskan bahwa rotasi dan mutasi tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan serta memperkuat kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).

“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni administratif, tetapi amanah dan bentuk kepercayaan negara kepada Saudara-Saudari untuk mengemban tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat sebaik-baiknya,” ujar Wesly dalam naskah pidatonya.

Ia juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk berkolaborasi membangun Kota Pematang Siantar menuju kota Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras (Cs Kerss), serta bekerja secara produktif, efektif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pematang Siantar Timbul Hamonangan Simanjuntak, S.AP., M.AP., menjelaskan bahwa pelantikan tersebut mengacu pada:

– Peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2017 tentang tata cara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan administrator, pengawas, fungsional, serta pimpinan tinggi;

– Surat Kepala BKN Nomor 18927/R-AK.02.03/SD/F.III/2025 tertanggal 2 Oktober 2025 tentang rekomendasi pengangkatan dan mutasi pejabat;

– Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pematang Siantar Nomor 001/100.3.3.3/3522/X-2025 tentang promosi dan mutasi PNS dalam jabatan administrasi.

Timbul menyebutkan, pejabat yang dilantik terdiri atas:

Eselon III.a: 12 orang

Eselon III.b: 15 orang

Eselon IV.a: 19 orang

Eselon IV.b: 5 orang
Total: 51 orang.

Beberapa nama yang dilantik di antaranya:

Lahiri Amri Ghoniyu Hasibuan, S.STP., M.AP. – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Ronny Dicky Wijaya Sinaga, S.STP., M.Sc. – Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah

Heryanto Siddik, S.STP. – Sekretaris Inspektorat Daerah

Alwi Andrian Lumban Gaol, S.STP. – Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah

Farhan Zamzamy, S.H. – Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah

Patresia Ruth Marbun – Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan

Charles Yanri Panagian Siregar, S.Sos. – Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD
… hingga urutan ke-51, Ferdinan Tampubolon, S.H., Sekretaris Lurah Sukadame Kecamatan Siantar Utara.

Prosesi pelantikan diakhiri dengan penandatanganan Pakta Integritas yang disaksikan Sekda Junaedi.
Beberapa pejabat juga menandatangani berita acara sumpah/janji jabatan, antara lain:

Prima Noviandi, S.H., M.M., Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan;

Ronny Dicky Wijaya Sinaga, S.STP., M.Sc., Sekretaris BPKPD;

Heriyani Damanik, S.H., M.H., Lurah Sukaraja Kecamatan Siantar Marihat.

Berita acara turut disaksikan rohaniawan dan dua saksi, yakni Dra. Happy Oikumenis Daely dan Ir. Ali Akbar.

Kegiatan ditutup dengan penyematan tanda jabatan bagi sejumlah camat dan lurah.

Meski resmi dan berjalan lancar, sejumlah pihak menilai pelantikan tersebut menyimpan aroma politik.
Ketua LSM MATAHARI, R. Simbolon, menilai bahwa sejumlah rotasi jabatan dinilai janggal dan berpotensi dipengaruhi kepentingan tertentu.

“Ada pejabat fungsional seperti Merdiana, yang sebelumnya Kepala Puskesmas, kini menjadi Kepala Bidang Keluarga Berencana. Simon Tarigan, yang tadinya Sekretaris Dinas, malah kembali menjadi guru.
Sementara Camat Sitalasari Sahrul Pane dipindahkan ke Dinas Pertanian, dan jabatan camat kini kosong. Ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat, apakah ini bukan politik?” ujar Simbolon.

Hingga berita ini diterbitkan, Sekda Junaedi Antonius Sitanggang serta Kepala BKPSDM Timbul Hamonangan Simanjuntak belum memberikan tanggapan.

Upaya konfirmasi kepada Wali Kota Wesly Silalahi melalui pesan WhatsApp juga belum mendapat tanggapan. (Red./Rps)

Editor: Nurul Khairiyah

Anda mungkin juga berminat