KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, drg. Putih Sari, bersama BPJS Kesehatan menghelat Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) yang dilaksanakan di GOR Futsal Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Rabu (12/11/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bekasi, Erwin Fadillah; Kadus Timur Desa Mekarsari, Edi Junaedi; Bimaspol Desa Mekarsari, AIPTU Subekti; Babinsa Desa Mekarsari, serta para pengurus PAC dan Ranting Partai Gerindra se-Kecamatan Tambun Selatan.
Dalam sambutannya lewat zoom, drg. Putih Sari, mengatakan Program JKN – KIS ini sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun. Dan sudah banyak masyarakat yang terbantu semenjak adanya program ini, karena sebelumnya masyarakat takut untuk berobat karena terbentur masalah biaya.
Meski demikian, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7 meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta ini, mengakui masih banyak kendala, diskriminasi dan temuan yang dihadapi masyarakat dalam rangka mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Dan ini menjadi PR saya dalam mengurai masalah yang terjadi. Jika terjadi diskriminasi, silahkan dilaporkan aga menjadi bahan evaluasi. Kita sama-sama memperbaiki agar program ini kedepannya bisa terus ada, karena program ini penting dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat,” paparnya.
Dikatakan drg. Putih Sari, program ini membutuhkan peran serta semuanya. Dirinya pun berharap semuanya sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan, baik peserta mandiri maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang disubsidi pemerintah.
“Kami berharap dengan kegiatan sosialisasi ini, masyarakat akan bisa lebih memahami manfaat program BPJS Kesehatan. Dan bisa terus melanjutkan kepesertaannya. Kami juga di DPR RI saat ini sedang memperjuangkan penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan dan peralihannya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bekasi, Erwin Fadillah, mengatakan program JKN – KIS dari BPJS Kesehatan ini sudah disiapkan olrh pemerintah agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami berharap masyarakat ikut mengawasi jika ada kendala. Kami juga mengingatkan kepada peserta yang menunggak dalam 3×24 jam untuk melapor ke BPJS dan melunasi tunggakannya, sehingga kartu BPJS bisa segera aktif saat itu juga,” tandasnya. (zal)