SIMALUNGUN (detikgp.com) – Kepala SMA Negeri 1 Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, Rahab Siadari menegaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah melakukan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima oleh siswa.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat menyalurkan sejumlah bantuan kepada sekolah dan siswa, di antaranya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan PIP. Dana BOS ditransfer langsung ke rekening sekolah, sementara dana PIP disalurkan langsung ke rekening masing-masing siswa penerima.
Rahab menyampaikan bahwa pihak sekolah berupaya mengelola dana BOS secara transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku. Terkait dana PIP, sekolah tidak melakukan intervensi apa pun terhadap siswa penerima bantuan.
“Kalaupun ada kabar mengenai pemotongan dana PIP, itu tidak benar. Kami tidak pernah melakukan pemotongan maupun mengarahkan siswa atau orang tua untuk memberikan uang kepada pihak sekolah,” tegas Rahab.
Ia mengakui bahwa ada beberapa siswa atau orang tua yang secara sukarela memberikan uang sebagai bentuk terima kasih kepada guru yang membantu proses administrasi pencairan dana PIP. Namun hal tersebut, menurutnya, murni atas dasar keikhlasan dan tanpa adanya paksaan atau arahan dari pihak sekolah.
Sementara itu, Turnip, Kepala Seksi Bidang SMA Wilayah VI, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima konfirmasi langsung dari Kepala SMA Negeri 1 Panombean Panei terkait pelaksanaan dan pengelolaan dana BOS dan PIP.
Selain itu, Rahab juga menyerahkan surat pernyataan dari siswa dan orang tua yang menyatakan bahwa tidak ada arahan maupun tekanan dari pihak sekolah untuk memberikan uang kepada guru atau sekolah.
“Semua sudah dikonfirmasi dan dituangkan dalam surat pernyataan dari siswa maupun orang tua,” ujar Turnip melalui sambungan telepon seluler. (Red./Rps)
Editor: Nurul Khairiyah