KOTA BEKASI (detikgp.com) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke SMP Negeri 4 Kota Bekasi untuk meninjau langsung peluncuran Program Digitalisasi Pendidikan Nasional. Agenda ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mempercepat transformasi pendidikan agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pembelajaran modern.
Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo disambut oleh Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bekasi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta sejumlah pejabat pemerintah pusat dan daerah. Ribuan siswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, menunjukkan tingginya perhatian terhadap inovasi pendidikan yang tengah diterapkan pemerintah.
Dalam kunjungannya, Presiden memperkenalkan fasilitas baru berupa Interactive Flat Panel (IFP) atau smartboard yang telah ditetapkan sebagai standar baru sarana pembelajaran di ruang kelas seluruh Indonesia. Perangkat ini memungkinkan proses belajar interaktif dua arah, menghadirkan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis, visual, dan kolaboratif.
“Digitalisasi pendidikan adalah langkah penting dalam memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan akses pembelajaran yang modern, interaktif, dan merata. Pemerintah berkomitmen menghadirkan fasilitas ini hingga ke seluruh penjuru Tanah Air,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Setelah meresmikan program, Presiden meninjau sejumlah ruang kelas untuk menyaksikan langsung demonstrasi penggunaan smartboard. Para guru menampilkan metode pengajaran digital, sementara siswa memperlihatkan bagaimana teknologi tersebut membantu mereka memahami materi dengan lebih cepat dan menyenangkan. Presiden juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para siswa yang sedang melakukan sesi pembelajaran interaktif.
Peluncuran program digitalisasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang percepatan revitalisasi sekolah dan penguatan sistem pembelajaran digital nasional.
Melalui kebijakan tersebut, pemerintah menargetkan seluruh sekolah secara bertahap beralih menuju konsep Smart Classroom, yakni ruang kelas yang dilengkapi perangkat teknologi untuk mendukung pembelajaran digital.
Wali Kota Bekasi menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat atas peluncuran program tersebut di wilayahnya. Ia menyebut kebijakan ini sebagai momentum penting bagi Kota Bekasi untuk semakin unggul dalam pengembangan kualitas pendidikan, sekaligus mencetak generasi muda yang siap bersaing dalam ekosistem digital.
“Dengan hadirnya smartboard dan fasilitas digital lainnya, kami optimistis Kota Bekasi dapat menjadi salah satu daerah yang paling siap dalam menghadapi tantangan pendidikan di era teknologi,” ujarnya.
Program Digitalisasi Pendidikan Nasional diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga mampu mengurangi kesenjangan akses teknologi antarwilayah. Pemerintah berencana memperkuat infrastruktur digital hingga ke pelosok, sehingga siswa dari berbagai latar belakang dapat memperoleh kesempatan belajar yang setara.
Kunjungan Presiden Prabowo di SMPN 4 Kota Bekasi ditutup dengan sesi foto bersama siswa dan para guru. Program ini menjadi simbol komitmen pemerintah untuk menghadirkan pendidikan yang lebih maju, inovatif, dan berorientasi pada masa depan. (Red./As)
Editor: Nurul Khairiyah