Kasus ISPA di Kota Bekasi Didominasi Balita dan Lansia Sepanjang 2024

KOTA BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi perhatian di Kota Bekasi sepanjang tahun 2024, dengan kelompok usia balita (di bawah 5 tahun) dan lansia (di atas 60 tahun) sebagai yang paling banyak terdampak.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Fikri Firdaus, kerentanan pada balita dan lansia disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang cenderung lebih lemah. “Kelompok usia di bawah lima tahun dan di atas enam puluh tahun menunjukkan angka kasus ISPA yang signifikan sepanjang tahun 2024. Hal ini disebabkan karena keduanya termasuk dalam kategori kelompok rentan dengan imunitas yang belum atau sudah menurun,” jelasnya saat diwawancarai pada Selasa (21/1/2025).

Data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat sebanyak 253.337 kasus ISPA terjadi di wilayah tersebut sepanjang tahun 2024. Data ini dikumpulkan dari seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Kota Bekasi. Meskipun angka kasus terbilang tinggi, sebagian besar kasus ISPA yang ditemukan tergolong ringan, termasuk kondisi seperti batuk dan pilek.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus ISPA di Kota Bekasi antara lain dampak fenomena El Nino dan kualitas udara yang buruk, yang mana pada tahun 2024 terdeteksi kandungan timbal yang cukup tinggi. “El Nino memicu munculnya berbagai penyakit, salah satunya ISPA. Ditambah lagi, kualitas udara di wilayah kita juga kurang baik karena adanya kandungan timbal,” imbuh Fikri. (Aka)

Editor: Nurul Khairiyah

Anda mungkin juga berminat