KAB. BEKASI (detikgp.com) – Pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) di RW 0.23 Sektor V berlangsung layaknya pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden. Bahkan, masyarakat siap menagih apabila kepemimpinan ketua RT dan RW yang baru tidak amanah.
Antusiasme warga terlihat sejak sekitar pukul 08.00, tatkala puluhan warga antre di TPS. Adapun para petugas TPS, mulai dari panitia hingga dan saksipun sudah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RW mereka.
Layaknya proses pencoblosan, warga yang membawa undangan datang kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu mereka menuju bilik suara dan mencoblos dua kandidat ketua RW yang ada. Kemudian, kartu suara tersebut dimasukan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas
Ketua Panitia pemilihan RW 0.23 Pondok Ungu Permai Sektor V , Abent Damanik menjelaskan pemilihan ketua RW secara langsung bukan yang pertama kalinya. “ Ini sudah yang ke 2 kalinya dan Ini bukanlah ajang persaingan, melainkan kebersamaan” katanya di sela-sela acara tersebut, Minggu pagi (22/6/25).
Menurutnya, pemilihan ketua RW dengan langsung atau pemilihan langsung, tidak memiliki perbedaan signifikan.Asalkan masing-masing calon dan ketua yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah.
“Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau.” Ujarnya.
Sejumlah persiapan dibiayai dari dana swadaya masyarakat yang mencapai Rp 3 Juta.
Salah satu warga,RW (023) mengungkapkan bahwa pemilihan ketua RW untuk periode 2025-2030, yang diikuti warga dari enam RT ini berlangsung lebih ramai dan meriah daripada pemilihan legislatif
Dari sekian Ratus Daftar Pemilih Tetap yang berasal dari RT 01 sampai 06 sudah ada 95 persen yang terdata, hingga ahkir penjoblosan Jam 13.00 WIB. Dari pantauan di lokasi penjoblosan diikuti antusias warga untuk mengikutinya
“Sangat demokratis, bahkan mulai sejak pendataan DPT, sudah dipersiapkan dengan baik. Dari proses pemilihan ini, apresiasi warga benar-benar tersalurkan,” tuturnya.
Sementara warga Rw.023 mengaku senang sekaligus bingung. “Calonnya ke dua semua dikenal baik oleh warga. Yang buat susah milih,” ucapnya.
Lurah Kelurahan Bahagia,Khoirul Anuwar S.STP,M.Si menyatakan dirinya menyambut baik pelaksanaan Pemilihan Ketua RW tersebut, apalagi mengadopsi sistem pemilihan langsung.
“Pemilihan secara langsung dan serentak ini memang dikehendaki oleh warga dan saya sangat terkejut dengan adanya pemilihan RW dilakukan secara langsung, ini satu ide yang sangat bagus,” katanya.
Ia berharap siapapaun yang terpilih nantinya sebagai Ketua RW harus didukung penuh oleh seluruh unsur masyarakat sekitar. “Sebab peran Ketua RT dan RW pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan” tandasnya. (Ad)