Kebingungan Orang Tua dan Anak dalam Penentuan Penjurusan di SMA: Saatnya Kenali Potensi Diri Lewat Talents Mapping

Memasuki jenjang SMA atau SMK, banyak orang tua dan siswa dihadapkan pada keputusan penting: memilih jurusan. Namun kenyataannya, tak sedikit anak yang memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan teman, terbawa tren, atau bahkan karena “kata orang tua begitu”. Sementara itu, orang tua pun sering bingung—tak tahu apakah harus mengikuti keinginan anak, atau tetap memaksakan pilihan yang mereka anggap terbaik.

Masalah ini bukan hal sepele. Penjurusan di SMA/SMK merupakan langkah awal dalam membentuk jalur pendidikan, profesi, dan karir anak ke depannya. Salah memilih jurusan bisa membuat anak kehilangan motivasi belajar, merasa tertekan, hingga salah memilih jurusan kuliah atau bahkan pekerjaan di masa depan.

Di sinilah konsep Talents Mapping hadir sebagai solusi. Talents Mapping adalah metode pemetaan potensi diri yang membantu siswa mengenali kekuatan, pola pikir, dan preferensi alamiahnya. Dengan memahami siapa dirinya, siswa akan lebih mudah memilih jurusan yang sesuai dan menyusun rencana masa depan yang realistis dan bermakna.

Manfaat dari Talents Mapping antara lain:

Membantu siswa memahami potensi uniknya, bukan hanya berdasarkan nilai akademik.
Menjadi dasar pertimbangan dalam memilih jurusan SMA/SMK secara lebih sadar dan personal.
Membuka wawasan orang tua agar lebih bijak dalam membimbing anak, bukan sekadar mendikte.
Mempermudah proses peningkatan kompetensi, karena anak belajar sesuai dengan potensi alaminya.

Talents Mapping bukan hanya alat bantu, tapi jembatan antara harapan orang tua dan kebutuhan anak. Ketika potensi diri sudah dikenali sejak dini, maka penjurusan bukan lagi hal yang membingungkan, melainkan keputusan sadar yang mengarah pada masa depan yang lebih cerah.

 

Firman Juliansjah, SKomp, CH, CHt, CMH, CT. BNSP

(Founder & CEO Bina Talenta Unggul)

Anda mungkin juga berminat