Car Free Day Bekasi, Ribuan Warga Antusias Nikmati Sehari Tanpa Polusi Udara

CIKARANG TIMUR (detikgp.com) – Ribuan warga Kabupaten Bekasi memadati ruas Jalan Cikarang Baru Raya hingga kawasan Stadion Wibawa Mukti pada Minggu pagi (24/8/2025) untuk mengikuti kegiatan Car Free Day (CFD).

Agenda rutin yang kali ini mengusung tema ‘Sehari Tanpa Emisi, Langkah Kecil untuk Bumi yang Lestari’ itu berlangsung meriah sekaligus sarat pesan lingkungan. Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, hadir langsung dan turut berbaur bersama masyarakat. Dalam sambutannya, ia mengajak warga menjadikan Car Free Day tidak sekadar ajang olahraga, melainkan gerakan nyata untuk menekan polusi udara.

“Polusi udara adalah tantangan kita bersama. Dengan sehari tanpa kendaraan, kita sudah mengambil langkah kecil namun bermakna demi bumi yang lebih sehat,” ucapnya.

Asep menegaskan bahwa kualitas udara bersih adalah investasi besar bagi kesehatan masyarakat. Menurutnya, menjaga lingkungan dan kesehatan merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.

“Investasi yang paling berharga adalah kesehatan. CFD menjadi ruang bersama untuk berolahraga, bersilaturahmi, sekaligus belajar bagaimana kita peduli terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.

Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua, tumpah ruah mengikuti beragam aktivitas yang digelar. Selain senam bersama, acara ini juga diwarnai bazar UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, serta hiburan rakyat. Kegiatan tersebut tidak hanya memberi ruang sehat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui partisipasi pelaku usaha kecil.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sukmawatty Karnahadijat, menyebut CFD sebagai bentuk edukasi nyata bagi masyarakat. Menurutnya, langkah sederhana dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dapat memberi dampak besar bagi kualitas udara.

“Car Free Day bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana edukasi agar masyarakat lebih peduli pada lingkungan. Kita ingin warga merasakan langsung bagaimana udara yang bersih tanpa polusi itu menyehatkan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, tahun 2025 ini Dinas Lingkungan Hidup berencana menggelar CFD sebanyak tiga kali. Pelaksanaannya berkolaborasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Disbudpora, Dinas Pariwisata, serta melibatkan komunitas dan pelaku UMKM.

“Dengan kolaborasi, kita berharap gerakan ini semakin luas dampaknya. Masyarakat bisa terbiasa menjalani gaya hidup sehat, ramah lingkungan, sekaligus mengurangi emisi kendaraan,” jelas Sukmawatty.

Car Free Day sendiri sudah menjadi program populer di berbagai kota besar, dan Kabupaten Bekasi berupaya mengemasnya dengan nilai edukasi serta kekuatan komunitas.

Pemerintah daerah menilai kegiatan ini bukan hanya sarana rekreasi, tetapi juga momentum untuk mengubah pola pikir masyarakat mengenai pentingnya menjaga bumi. (Red./As)

Editor: Nurul Khairiyah

Anda mungkin juga berminat