KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Jajaran pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi, terus gencar melakukan kunjungan dan sosialisasi ke sejumlah etnis dan suku di wilayah Kabupaten Bekasi dalam rangka memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga persatuan.
Kali ini, dengan mengambil tema Merawat Kebhinekaan, Menjaga Keutuhan NKRI, Ketua Sekretaris dan Bendahara (KSB) FPK melakukan sosialisasi ke Paguyuban Etnis Tionghoa Kalimantan Barat (Kalbar) yang dilaksanakan di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Sabtu (4/10/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua FPK Kabupaten Bekasi, KH. Ahmad Ghufron, Sekretaris FPK Kabupaten Bekasi, Iyon Junaedi, Bendahara FPK Kabupaten Bekasi, Ponijan, serta Ketua Etnis Tionghoa Kalimantan Barat, Suhu Ashiong, beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Ketua FPK Kabupaten Bekasi, KH. Ahmad Ghufron, menyampaikan pentingnya merawat persatuan antar etnis dan suku di wilayah Kabupaten Bekasi, serta menjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
“Saya bangga terhadap etnis dan suku yang didalam bingkai NKRI. Dengan jumlah 300 etnis yang ada di Indonesia, tetapi tetap selalu menjaga kebersamaan dan kebhinekaan, dan semangat kebersamaan ini harus terus dipertahankan,” ungkapnya.
KH. Ghufron menekankan jika keberadaan FPK merupakan alat perekat dari keberagaman etnis dan suku. FPK merupakan organisasi mandatory sesuai amanat Permendagri Nomor 34 tahun 2006. FPK dibentuk dalam rangka membangun kebersamaan dan memelihara persatuan dan kesatuan antar etnis.
Sementara itu, Ketua Etnis Tionghoa Kalimantan Barat (Kalbar), Suhu Ashiong, mengapresiasi kerja keras FPK sehingga Kabupaten Bekasi dalam kondisi aman dan kondusif saat peristiwa aksi unjukrasa pada bulan Agustus 2025 kemarin.
“Sebagai Ketua Etnis Tionghoa Kalbar,saya mengajak untuk bersama-sama membangun Bekasi, dengan berbaur dalam berbagai suku dan etnis di wilayah Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (zal)