Warga Taman Aster Gelar Unjukrasa, Ini Kata Tokoh Masyarakat Telagaasih

KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Salah satu Tokoh Masyarakat Kelurahan Telagaasih, Kecamatan Cikarang Barat, Haji Mahmudin, menanggapi aksi unjukrasa ratusan warga masyarakat Perumahan Taman Aster yang menuntut pihak pengembang Perumahan Ciputra untuk mempunyai akses jalan sendiri, Jumat (17/10/2025).

Pria yang akrab disapa Haji Amuy tersebut mengatakan, pada prinsipnya aksi unjukrasa yang dilakukan Forum Warga Perumahan Taman Aster dipersilahkan, karena menyampaikan pendapat di muka umum dilindungi oleh undang-undang.

Haji Amuy mengaku rumahnya berada di pinggir jalan di depan pintu gerbang Perumahan Taman Aster, sehingga kemacetan bukan menjadi rahasia umum lagi. Dirinya pun berharap agar jangan saling mengklaim bahwa akses jalan tersebut milik Perumahan Taman Aster, tetapi untuk kepentingan umum.

“Terkait tuntutan warga Perumahan Taman Aster agar Perumahan Ciputra mempunyai akses jalan sendiri, itu menurut saya sah-sah saja, karena mereka tinggal di Taman Aster. Jadi saya selaku warga asli Kelurahan Telagaasih welcome ya, siapapun yang akan hadir di Telagaasih kita welcome,” ungkapnya kepada awak media.

Menyinggung pernyataan dari Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Telagaasih, Maman Suherman, bahwa pengembang Perumahan Ciputra diduga belum mengantongi izin, dirinya mengaku sepengetahuan dirinya pengembang sudah mempunyai izin terkait pembangunan tersebut.

“Saya sepakat jika dari pihak Kelurahan Telagasih berencana untuk duduk bersama dengan sejumlah pihak terkait, agar tidak ada miskomunikasi. Saya juga mendukung adanya pembangunan di tempat tinggal kami, karena akan banyak manfaat yang bisa kita dapatkan,” paparnya.

Seperti diketahui, ratusan warga masyarakat Perumahan Taman Aster Kelurahan Telagaasih, Kecamatan Cikarang Barat, melakukan aksi unjukrasa menolak keras pembangunan Perumahan Ciputra dan menuntut pihak pengembang mempunyai akses jalan sendiri, Jumat (17/10/2025).

Sejatinya, warga masyarakat ingin menyampaikan tuntutannya tersebut kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melintas di depan gerbang Perumahan Taman Aster. Namun, Gubernur yang diusung Partai Gerindra tersebut berhalangan melintas di lokasi.

Ketua RW.07 yang juga Ketua Forum warga Perumahan Taman Aster, Imam Jauhari mengatakan, warga menuntut Perumahan Ciputra mempunyai akses jalan sendiri, karena pihak pengembang diketahui masih menggunakan akses jalan satu-satunya di gerbang Perumahan Taman Aster. (zal)

Anda mungkin juga berminat