KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Pekerjaan Rumah (PR) besar sedang ada di depan mata para calon pemimpin masyarakat Kabupaten Bekasi kedepan, dibalik kehormatan dan kewenangan yang akan dimiliki oleh sang Bupati, ada banyak PR besar yang harus segera diselesaikan oleh Bupati terpilih nantinya.
PR Besar tersebut adalah permasalahan pembuangan sampah akhir Burangkeng Setu Kabupaten Bekasi. Permasalahan klasik yang tak kunjung selesai, atau memang sengaja di buat seperti itu, entahlah, namun media mencoba mencari jawaban dari para calon Bupati Kabupaten Bekasi, yaitu Dani Ramdan, Ade Kuswara Kunang dan BN Holik Qodratullah.
PR besar tersebut harus segera dijawab karena permasalahan sampah bukanlah permasalahan yang sederhana, karena setiap orang tidak suka dengan sampah, namun setiap orang berpotensi membuang sampah, dan sampah harus mempunyai tempat pembuangan, namun hingga saat ini, pembuangan sampah hanya ada di satu titik yaitu TPA Bantargebang yang juga menjadi tempat pembuangan sampah Kota Bekasi dan DKI Jakarta.
Permasalahan yang saat ini mulai mencuat adalah adanya sampah Pasar Induk Cibitung yang adalah sampah organik, dan sangat sulit untuk dikelola, dan air lindinya menimbulkan bau yang menyengat dan dapat menghasilkan gas amoniak dan bisa menyebabkan ledakan dan longsor seperti yang pernah terjadi beberapa tahun silam.
Bahkan, sejumlah elemen masyarakat nampak protes dan membawa truk sampah di pintu masuk Pemda, agar mendapat perhatian Penjabat (Pj) Bupati Bekasi dan Dinas terkait, namun hingga saat ini belum ada informasi apapun dari Pj Bupati Bekasi dan Dinas terkait.
Dan penulis mencoba akan menghubungi calon Bupati, dan semoga respon mereka baik dan positif, demi keputusan terbaik masyarakat untuk memilih pemimpin Kabupaten Bekasi yang mampu dan mau bekerja cerdas dan keras, siapakah calon Bupati yang mau menjawab tantangan penulis, kita tunggu saja berita selanjutnya. (red)