Suminta Tegaskan Tunjangan Difokuskan Pemenuhan Kebutuhan Hidup

KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Wakil Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi, Suminta S.Si, MM, menyampaikan pandangannya bahwa tunjangan seharusnya difokuskan pada pemenuhan kebutuhan hidup, bukan untuk menunjang gaya hidup yang berlebihan.

Kepsek SMP Insan muttaqin ini, menekankan tujuan utama pemberian tunjangan adalah untuk membantu guru memenuhi kebutuhan dasar agar mereka dapat mengajar dengan tenang dan fokus, tanpa perlu khawatir akan kebutuhan sehari-hari.

Menurut Suminta, kebijakan tunjangan bagi guru saat ini cenderung memberikan keuntungan lebih besar kepada guru ASN dan PPPK, sementara guru honorer, terutama di sekolah-sekolah swasta, sering kali merasa kurang mendapat perhatian.

Guru swasta, meskipun memiliki peran besar dalam mencerdaskan bangsa, sering kali tidak menerima tunjangan yang memadai. Suminta berpendapat Kementerian Pendidikan dan jajarannya perlu mengkaji ulang kebijakan tunjangan ini secara detail, agar rasa keadilan dapat terwujud.

Suminta mengusulkan beberapa hal sebagai solusi:

1. Evaluasi Mendalam terhadap Kebutuhan Guru Swasta

Kementerian perlu melakukan evaluasi mendalam terkait kebutuhan guru honorer di sekolah-sekolah swasta. Ini bisa dilakukan melalui survei langsung yang memeriksa kondisi hidup para guru dan tingkat penghasilan mereka. Dengan pemahaman yang komprehensif, tunjangan bisa dirancang lebih tepat guna, mencakup seluruh guru yang membutuhkan.

2. Memperhitungkan Keadilan dalam Kebijakan Tunjangan

Tunjangan yang diberikan kepada guru ASN sudah meliputi honor ke-13, tunjangan profesi, dan beberapa tunjangan tambahan. Kementerian bisa mengupayakan skema tunjangan khusus bagi guru swasta agar mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar dengan lebih layak. Dengan begitu, kesenjangan kesejahteraan antara guru ASN dan guru swasta dapat diminimalkan.

3. Mendorong Kesetaraan dalam Perlakuan terhadap Guru

Suminta menyoroti tunjangan bukanlah semata-mata soal nominal, tetapi juga soal pengakuan dan keadilan. Para guru swasta yang berperan besar dalam pendidikan, terutama di daerah terpencil atau sekolah-sekolah kecil, harus diberi penghargaan yang setara dengan guru ASN. Kesetaraan ini penting untuk membangkitkan semangat dan pengabdian mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa.

4. Fokus pada Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Suminta menekankan tujuan utama tunjangan adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebijakan yang memperhatikan kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, papan, dan kesehatan, akan jauh lebih berdampak daripada tunjangan yang hanya meningkatkan penghasilan tanpa melihat kebutuhan riil.

Dengan pendekatan yang lebih menyeluruh dan adil, Suminta berharap tunjangan untuk guru dapat benar-benar mencerminkan rasa keadilan dan memperbaiki kondisi kehidupan guru, baik yang ASN maupun honorer di sekolah-sekolah swasta. (red)

Anda mungkin juga berminat