KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi bersama jajaran FPK Kecamatan se-Kabupaten Bekasi, menghelat Rapat Koordinasi (Rakor) pasca Pemilukada serentak 2024 yang dilaksanakan di Hotel Grand Cikarang, Selasa (10/12/2024).
Hadir dalam kegiatan yang mengambil tema jaga persatuan jaga kebhinekaan tersebut, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bekasi Encep Supriatin Jaya, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Jiovanno Nahampun, Kasat Binmas Polres Metro Kabupaten Bekasi Kompol Abdul Rasyid, serta seluruh pengurus FPK Kabupaten Bekasi dan kecamatan.
Ketua FPK Kabupaten Bekasi, KH Ahmad Ghufron mengatakan, kegiatan rakor ini dilaksanakan untuk membangun komunikasi antara pengurus FPK Kabupaten Bekasi dan kecamatan, sehingga menjaga agar tidak dipolitisasi.
Dikatakannya, untuk di wilayah Kabupaten Bekasi sendiri sekarang ini terdapat sekitar 92 etnis. Dan meskipun mempunyai pilihan politik dan pendapat yang berbeda saat kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, namun semuanya bisa berjalan kondusif dan kebersamaan masih bisa tetap terjaga.
“Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bekasi terpilih bisa menjaga semangat kabangsaan, karena Kabupaten Bekasi ini menjadi daerah yang plural atau beragam. Dan kami berharap agar masyarakat Bekasi bisa diberikan peluang untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan FPK mengundang Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, untuk membuka wawasan seluruh pengurus FPK Kabupaten dan kecamatan mengenai pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan pembauran di Kabupaten Bekasi.
“Kegiatan rakor seperti ini kedepannya alan kami terus laksanakan, agar kohesi kebudayaan di Kabupaten Bekasi bisa berbaur, tetapi tidak bercampur,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, berharap melalui kegiatan rakor ini semua komponen di Kabupaten Bekasi bisa bersatu kembali pasca kontestasi Pilkada serentak tahun 2024. Dengan 92 etnis di Kabupaten Bekasi akan menjadi energi positif bagi daerah.
“Kita harus terus menjaga kerukunan dan kekompakan, dengan cara bagaimana seluruh etnis tersebut menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Bekasi pasca kontestasi Pilkada tahun 2024,” tandas Politisi Partai Golkar tersebut. (zal)