KOTA BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Petugas gabungan mendatangi WP Massage (Panti Pijat) di wilayah RT 0017 RW 017 Kel Pejuang Medan Satria. Kali ini ada panti pijat WP MASSAGE yang menjadi sasaran petugas karena diduga menyediakan layanan plus-plus.
Kasi Trantip Penegakan Peraturan Daerah (Satpol PP ) Kec Medan Satria melaporkan Terkait Panti Pijat meresahkan di Wilayah Kec Medan Satria telah dilakukan pengawasan tempat di panti pijat tersebut pada Sabtu (18/2/2025.
Razia atau pengawasan terhadap panti pijat itu dilakukan merespons aduan warga tentang adanya dugaan praktik pijat plus-plus. Lokasi panti pijat tersebut diketahui berada di Ruko Pasar Family RT 0017 RW 017 Kel Pejuang Kec Medan Satria
“Kami lakukan pengecekan ke lokasi panti pijat yang ada di Ruko Pasar Family,” laporan Trantip Kec Medan Satria, “di dapat informasi adanya indikasi selain menyediakan jasa pijat, diduga menyediakan jasa pijat plus-plus.”
Kasi trantip melaporkan menegaskan bahwa dalam pelaksanaan razia itu petugas gabungan tidak menemukan aktivitas di panti pijat itu. Saat razia dilakukan, tidak ada pengunjung yang datang.
“Saat di cek ke lokasi, panti pijat tersebut kosong (tidak ada pengunjung),” ungkapnya.
Kasi Trantip melaporkan pengecekan bersama Sat Pol PP, Bimaspol Kelurahan Pejuang, terkait izin yang dimiliki panti pijat tersebut. Dari hasil pengecekan itu panti pijat ini sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Tapi, untuk sertifikat terapis dan Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT) keduanya belum ada dilaporkan.
“Terkait beberapa hal yang suda viral tentang pemberitahan yang di tayangkan oleh media online. Terkait informasi warga sekitar panti pijat tersebut. Mereka (para pemilik) WP Massage dimintakan membuat surat pernyataan tidak menyediakan perbuatan tuna susila. (Ad)
Editor: Nurul Khairiyah