Aspirasi Reses Dewan Mia El Dabo Didominasi Pelayanan Kesehatan

KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Demokrat, Mia El Dabo, kembali menghelat kegiatan reses (serap aspirasi) Masa Persidangan pertama Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di kediamannya di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (01/11/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa (Kades) Wangunharja Ganda, Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi Freddy beserta staf, para pengurus PAC dan Ranting Partai Demokrat se-Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Timur dan Cikarang Selatan, serta warga masyarakat sekitar.

Kepada para awak media, Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut mengatakan, dalam kegiatan reses kali ini, konstituen banyak menyampaikan aspirasi mengenai persoalan kesehatan dan BPJS. Dirinya pun mengaku akan berkoordinasi dengan Komisi yang menjadi mitra terkait mengenai aspirasi tersebut.

“Masyarakat berharap BPJS Kesehatan bisa mengcover beberapa permasalahan kesehatan. Nanti kita akan cek apa yang dicover dan tidak dicover oleh BPJS. Mudah-mudahan masyarakat kedepannya bisa semakin nyaman dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal,” ungkapnya.

Meskipun sudah tidak lagi duduk di Komisi 4 yang membidangi kesehatan, Mia mengaku akan berkomunikasi dengan Anggota DPRD di Komisi 4, untuk mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat dan sama-sama mencari solusinya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengaku siap memperjuangkan semua aspirasi dan usulan masyarakat atau konstituen, khususnya di wilayah Dapil 7, meskipun tidak semua aspirasi akan menjadi prioritas dan diutamakan.

“Mengenai Perda Perlindungan Perempuan dan Anak yang akan diterbitkan, mudah-mudahan keberadaan Perda tersebut bisa semakin memperkuat dan melindungi para perempuan yang lemah secara hukum dan anak-anak,” terangnya.

Sementara menyinggung mengenai SDN Wangunharja 01, dirinya mengaku sedang diajukan untuk penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) dan berkomunikasi dengan dinas terkait, meskipun tidak masuk kedalam prioritas dewan.

“Kondisi bangunan SD masih cukup baik, hanya saja jumlah siswanya banyak, sehingga membutuhkan ruang kelas baru, dan hal itulah yang sedang saya perjuangkan,” tandasnya. (zal)

Anda mungkin juga berminat