RSUD Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Kecamatan Cibitung

KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Sebagai bentuk kepedulian kepada warga masyarakat, jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan kepada warga masyarakat yang terkena dampak banjir di wilayah Kecamatan Cibitung, Sabtu (8/3/2025). Bantuan diserahkan di Kantor Kecamatan Cibitung.

Pemberian bantuan merupakan bentuk implementasi Surat Nomor 300.2.6/2326/BPBD/2025 tanggal 5 Maret 2025, dimana RSUD mendapat penugasan dari Pemkab Bekasi sebagai Liaison Officer (LO) penanggulangan bencana banjir di wilayah Kecamatan Cibitung.

Wakil Direktur (Wadir) Umum, Keuangan dan SDM RSUD Kabupaten Bekasi, Junaefi, mengatakan pemberian bantuan ini adalah dalam rangka meringankan beban warga masyarakat yang terkena dampak musibah banjir di wilayah Kabupaten Bekasi, khususnya di Kecamatan Cibitung.

“Kami berharap masyarakat yang terkena musibah banjir diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Dan perkiraan adanya banjir susulan di tanggal 10 dan 11 Maret mudah-mudahan tidak akan terjadi. Dan semoga pasca banjir ini masyarakat selalu diberikan kesehatan,” ungkapnya kepada awak media.

Mantan Camat Tambun Selatan ini mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa air mineral, mie instan dan beras. Bantuan-bantuan tersebut selanjutnya akan disalurkan oleh pihak aparatur Kecamatan Cibitung kepada warga masyarakat yang terkena dampak banjir.

“Kami di RSUD Kabupaten Bekasi juga siap apabila masyarakat kita membutuhkan layanan kesehatan pasca musibah banjir. Dan IGD kita siap 24 jam. Untuk saat ini alhamdulillah tidak ada korban banjir yang dirawat di RSUD,” terangnya.

Di tempat yang sama, Camat Cibitung, Encun Sunarto, mengucapkan terimakasih kepada pihak RSUD Kabupaten Bekasi yang telah peduli kepada warga masyarakat korban banjir di Kecamatan Cibitung. Rata-rata wilayah yang terkena dampak banjir adalah wilayah aliran sungai.

“Di Kecamatan Cibitung yang terkena dampak banjir itu ada di tiga desa, yaitu Kelurahan Wanasari dan Desa Wanajaya karena luapan Kali Sadang, serta Desa Sukajaya di Kampung Cikarang Jati karena luapan Kali Cikarang,” jelasnya.

Di masa status tanggap bencana di wilayah Kabupaten Bekasi, Encun mengaku pihaknya melakukan langkah-langkah mitigasi bencana dengan menghimbau masyarakat untuk menjaga lingkungannya, dengan tidak membuang sampah ke kali.

“Kami juga mengimbau warga perumahan dan perkampungan untuk melakukan kerja bakti membersihkan saluran, supaya aliran air ke kali pembuang itu berjalan lancar. Alhamdulillah Kali Sadang juga sudah dilakukan normalisasi, tetapi karena airnya begitu besar ya, jadi tetap saja meluap,” tandasnya. (zal)

Anda mungkin juga berminat