Bemby Hidayatullah, Bocah Bekasi Ikut Pertukaran Pelajar ke Spanyol

KABUPATEN BEKASI (detikgarudaperkasa.com) – Bamby Hidayatullah merupakan bocah kelahiran Bekasi, 5 Oktober 2003, merupakan anak pertama pasangan Bapak Utan dan ibu Eis yang berprofesi sebagai tukang nasi uduk dan pengrajin kusen kayu. Lahir dari keluarga sederhana tak menyurutkan mimpi Bemby untuk mengejar mimpinya bisa bersekolah di luar negeri.

Pasalnya, semenjak kecil Bemby selalu bermimpi untuk bisa belajar ke luar negeri, hal ini tidak serta merta hanya sebatas impian, namun kegigihannya belajar sejak kecil juga menjadi modal utama untuk meraih impiannya, bahkan sejak Sekolah Dasar, SLTP dan SMA Bamby selalu mendapatkan peringkat pertama, begitupun saat kuliah Bemby juga mendapatkan beasiswa di Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (ISBIB).

Nampaknya darah seni yang dimiliki Bemby mengalir dari ibu yang berprofesi selain penjual nasi uduk juga penggiat seni pertunjukan Topeng, juga Ayahnya sebagai pengrajin kusen kayu. Semangat yang dibarengi doa keluarga serta keinginan untuk merubah ekonomi keluarga membuat Bemby terus berupaya menjadi yang terbaik dan terus belajar, hingga pada akhirnya Bemby mengenal program bernama Indonesian International Student Mobility Award (IISMA).

Segala persiapan Bemby siapkan mulai dari Tes Bahasa Inggris, Essay berbahasa Inggris, Interview, persiapan lainnya. Sambil menunggu proses pendaftaran IISMA, Bemby juga mendaftar program Art In Motion, yakni Program Kolaborasi antara Seniman Indonesia dan Belanda. Di akhir Kegiatan ini Bemby diumumkan sebagai Juara 2 dari Kompetisi Art In Motion, dan akan diberangkatkan ke Belanda pada akhir bulan September.

Selang beberapa minggu ternyata Bemby juga mendapat kabar baik dengan diterima oleh Program IISMA untuk kuliah di Universidad De Granada, Spanyol selama 1 semester, mulai dari Bulan Agustus – Desember. Maka dalam beberapa bulan ke depan Bemby akan melaksanakan kuliah di Spanyol dan akan melakukan pameran karya seni Indonesia di Belanda pada akhir bulan September.

Bemby bocah yang tinggal di Kampung Kedung Ringin R, 10 Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi dalam wawancara bersama awak media mengajak kepada generasi muda khususnya Kabupaten Bekasi untuk tetap bersemangat dalam belajar dan jangan pernah minder meskipun tinggal di kampung.

“Harapan saya kedepan generasi muda Bekasi bisa bangkit terutama dalam bidang kesenian, jangan pernah minder dan yakin dengan apa yang menjadi mimpi kita. Alhamdulillah kita bersyukur dan mohon doa tanggal 31 Agustus besok saya akan berangkat ke Spanyol untuk kuliah, dan juga melakukan pameran karya seni di Belanda dibulan September, mudah-mudahan senantiasa diberi kelancaran,” ungkapnya.

Bemby mengaku saat ini dirinya sedang mempersiapkan semuanya sebelum dirinya berangkat. “Alhamdulillah tiket pesawat sudah siap, hanya saja uang saku belum di transfer jadi agak sedikit kesulitan untuk mempersiapkan peralatan dan sebagainya,” tutupnya.

Sementara itu, Eis Orangtua Bemby mengucapkan syukur saat atas apa yang diperoleh anaknya, dirinya berharap Bemby mampu memanfaatkan peluang yang ada dan kedepan mampu merubah nasib keluarganya.

“Alhamdulillah, anak saya bisa kuliah sampe keluar negeri, bagen emaknya cuma tukang nasi uduk, mudah-mudahan diberikan kemudahan dalam belajarnya, lancar dan bisa jadi kebanggaan keluarga,” terangnya.

Diwaktu yang sama, Sekretaris Desa Sukaringin, Markim, bangga terhadap capaian salah satu warganya, dirinya juga mengatakan Bemby adalah salah satu anak muda di Desa Sukaringin yang perlu di support.

“Kita bangga dengan Bemby sebagai anak muda yang berprestasi di Desa Sukaringin, mudah-mudahan generasi muda yang lain juga termotivasi agar semakin banyak anak muda yang berprestasi kedepannya, ini Bemby bapaknya juga Ketua RT jadi kita insyaallah support dan nanti keberangkatan kita insyaallah kita akan antarkan,” tutupnya. (red)

Anda mungkin juga berminat